Ā * Media Sosial: Media sosial memungkinkan kita untuk mengamati perilaku teman, keluarga, dan influencer. Kita bisa belajar tentang tren terbaru, cara berinteraksi dengan orang lain, dan bahkan mengembangkan keterampilan baru.
Penting untuk Diingat:
Meskipun media memiliki peran yang sangat besar dalam proses pembelajaran observasional, kita perlu kritis dalam menyikapi informasi yang kita dapatkan. Tidak semua yang ada di media itu benar atau baik. Kita perlu memilih model yang sesuai dengan nilai-nilai kita dan membandingkan informasi dari berbagai sumber.
Kesimpulan
Media merupakan alat yang sangat kuat dalam membentuk perilaku manusia. Dengan memahami peran media dalam proses pembelajaran observasional, kita bisa menjadi konsumen media yang lebih cerdas dan memanfaatkan media secara positif untuk pengembangan diri.
Apa saja faktor yang mempengaruhi pemilihan model?
Pemilihan model adalah proses kognitif yang kompleks, di mana individu memilih orang atau karakter tertentu untuk ditiru. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan model antara lain:
Ā * Karakteristik Model:
Ā Ā * Kharisma dan daya tarik: Model yang karismatik, menarik, atau populer cenderung lebih diperhatikan dan ditiru.
Ā Ā * Keahlian dan kompetensi: Individu cenderung memilih model yang dianggap ahli atau kompeten dalam bidang tertentu.
Ā Ā * Status sosial: Model dengan status sosial yang tinggi atau yang dianggap sukses seringkali menjadi panutan.