Ā Ā * Mengajukan pertanyaan terbuka: Pertanyaan terbuka mendorong anak untuk berpikir kritis dan mengeksplorasi ide-ide baru.
Ā * Menjadi model: Orang tua adalah model bagi anak. Tunjukkan perilaku yang ingin Anda lihat pada anak, seperti membaca, berdiskusi, dan menyelesaikan masalah.
Ā * Memberikan dukungan: Bantu anak menyelesaikan tugas yang sulit dengan memberikan petunjuk dan dukungan yang tepat. Ini sejalan dengan konsep scaffolding dalam teori Vygotsky.
Teori Piaget: Tahapan Perkembangan Kognitif
Ā * Sesuaikan aktivitas dengan tahap perkembangan: Setiap anak melalui tahapan perkembangan yang berbeda. Orang tua bisa:
Ā Ā * Menyediakan mainan dan aktivitas yang sesuai usia: Misalnya, balok untuk anak usia dini, puzzle untuk anak prasekolah, dan permainan strategi untuk anak sekolah.
Ā Ā * Jangan memaksakan konsep yang terlalu sulit: Biarkan anak belajar dengan kecepatannya sendiri.
Ā * Ciptakan lingkungan yang merangsang: Lingkungan yang kaya akan stimulasi membantu anak mengembangkan kemampuan kognitifnya.
Ā * Ajak anak bereksperimen: Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru dan belajar dari pengalaman.
Contoh Penerapan Gabungan Kedua Teori:
Ā * Membaca bersama: Orang tua membaca cerita untuk anak, lalu mengajukan pertanyaan untuk merangsang pemikiran kritis (Vygotsky). Sesuaikan cerita dengan tingkat pemahaman anak sesuai tahap perkembangan Piaget.