Mohon tunggu...
Srika Wulandari04
Srika Wulandari04 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya anak tunggal,hobi saya memasak dan mencari tahu halĀ² baru yah bisa di katakan mengeksplor halĀ² baru

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Teori lev vygotsky dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

17 Januari 2025   23:56 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:56 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tentu, mari kita bahas teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif. Kedua tokoh ini memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam memahami bagaimana anak-anak belajar dan tumbuh.

Lev Vygotsky: Perkembangan yang Dipengaruhi Sosial

Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya di mana mereka tumbuh. Konsep kunci dalam teori Vygotsky adalah:

Ā * Zona Perkembangan Proksimal (ZPP): Ini adalah jarak antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dan apa yang dapat ia lakukan dengan bantuan orang lain yang lebih kompeten. ZPP ini seperti tangga yang membantu anak mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi.

Ā * Scaffolding: Proses di mana orang yang lebih berpengalaman memberikan dukungan kepada anak untuk menyelesaikan tugas yang sulit. Seiring waktu, dukungan ini dikurangi secara bertahap agar anak dapat mandiri.

Ā * Internalisasi: Proses di mana anak mengambil pengetahuan dan keterampilan dari lingkungan sosialnya dan menjadikannya bagian dari dirinya sendiri.

Jean Piaget: Perkembangan Kognitif melalui Tahapan

Piaget lebih fokus pada perkembangan kognitif individu anak melalui berbagai tahap. Ia berpendapat bahwa anak membangun pemahaman tentang dunia melalui interaksi langsung dengan lingkungan. Tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget meliputi:

Ā * Sensorimotor: Bayi belajar tentang dunia melalui indera dan tindakan motorik.

Ā * Praoperasional: Anak mulai menggunakan simbol dan bahasa, tetapi pemikiran masih egosentris.

Ā * Operasi konkret: Anak mulai berpikir logis tentang objek konkret dan memahami konsep-konsep seperti konservasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun