Untuk Anak Usia Dini (2-5 tahun)
Ā * Bermain peran: Berpura-pura menjadi berbagai karakter (misalnya dokter, guru, atau superhero) dapat membantu anak memahami berbagai peran sosial dan emosi yang terkait.
Ā * Bermain dengan boneka atau mainan: Ajak anak untuk menceritakan kisah tentang mainan mereka, ini membantu mereka mengekspresikan perasaan dan imajinasi.
Ā * Menggambar emosi: Minta anak menggambar bagaimana perasaan mereka hari ini, lalu bantu mereka mengenali dan memberi nama emosi tersebut.
Ā * Bernyanyi dan menari: Kegiatan ini membantu anak mengekspresikan diri dan merasakan ritme serta emosi.
Ā * Cerita bergambar: Bacakan cerita bergambar dan ajak anak untuk mengidentifikasi emosi karakter dalam cerita.
Untuk Anak Usia Sekolah Dasar (6-12 tahun)
Ā * Diskusi kelompok: Ajak anak berdiskusi tentang berbagai topik, ini melatih kemampuan mendengarkan, berbagi pendapat, dan menghargai perbedaan.
Ā * Permainan kooperatif: Permainan seperti puzzle atau membangun menara bersama dapat meningkatkan kerja sama dan komunikasi.
Ā * Jurnal perasaan: Ajak anak menuliskan perasaan mereka setiap hari dalam sebuah jurnal, ini membantu mereka mengenali dan mengelola emosi.
Ā * Yoga dan meditasi: Kegiatan ini membantu anak belajar mengelola stres dan meningkatkan kesadaran diri.