Pernah gak sih Mamsi mengalami masalah lancarnya produksi ASI?
Saya sering sekali mengalami hal itu, pada saat-saat kondisi lelah atau banyak pekerjaan menumpuk yang membuat saya stres dan berpengaruh pada produksi ASI saya, yang akhirnya semakin berkurang.
Apalagi di masa pandemi ini, di mana saya hanya berdiam di rumah saja, mungkin Mamsi juga mengalami hal serupa dengan saya. Aktivitas di luar rumah mulai berkurang dan tentu saja sangat mempengaruhi mood, membuat gampang sentiment dan stress.
Jujur buat kehamilan anak pertama, saya lumayan harus bekerja keras untuk mencari berbagai informasi untuk mempersiapkan masa menyusui. Mulai berkonsultasi pada orang tua, keluarga muda lainnya, baca-baca artikel, dan juga sosial media dari dan beberapa teman yang juga memiliki anak, mereka menyarankan saya untuk mulai mengonsumsi banyak sayuran.
Salah satu jenis sayuran yang paling direkomendasikan dalah daun katuk. Dimulai dengan resep dari orang tua yang menyuruh saya mengolah daun Katuk sebagai sayur bening. Semula saya pikir daun Katuk ini susah didapatkan, tetapi di pasar ternyata daun katuk mudah didapatkan.
Daun katuk sendiri memiliki kandungan yang kaya Protein, Serat, Vitamin (A,B,C dan K), Kalsium, Besi, Kalium, Fosfor dan Magnesium, dipercaya bisa memperlancar ASI.
Mulai di hari pertama saya mencoba mengolah daun katuk menjadi sayur bening yang dicampur dengan jagung manis. Awalnya memang mulai rutin mengkonsumsi, tapi di hari keempat saya mulai merasa eneg juga, setiap hari harus mengkonsumsi sayur bening dengan menu daun katuk terus menerus.
Saya mulai mencari informasi lagi melalui internet, selain daun katuk. Saya ingat ketika seorang teman memberi tahu untuk mulai mencoba daun torbangun. Nah, masalahnya ini baru pertama kali juga saya mendengar nama daun torbangun.
Mulai mencari di laman internet dan mendapatkan informasi tentang daun torbangun ini. Banyak sekali kandungan yang disebutkan bisa meningkatkan produksi ASI. tapi permasalahan yang saya dapatkan adalah saya tidak tahu rupa daun torbangun secara langsung.
Jangankan mengolahnya, saya juga tidak tahu bisa mendapatkan daun tersebut dari mana. Ini mebuat saya jadi bingung, akhirnya saya tanya kembali pada orang tua dan disarankan untuk mencoba ikan gabus.
Saya mulai berburu ikan gabus di pasar. Kebetulan kalau ikan gabus merupakan ikan yang gampang sekali untuk ditemui di pasar, Mamsi. Jadi saya tidak terlalu susah untuk mendapatkannya. Hanya saja, karena saya tinggal di tanah rantau, saya hanya bisa mengolah ikan gabus setahu saya saja, yaitu dengan cara menggorengnya.
Saya mulai mengonsumsi ikan gabus goreng, terkadang juga menggabungkan dengan sayur bening daun katuk. Sejujurnya saya kurang tahu apakah pengolahan yang saya lakukan sudah tepat atau belum?
Menjadikan daun katuk dan ikan gabus menjadi ASI booster menurut saya sangat membantu, terbukti ASI saya menjadi lancar dan produksinya mulai meningkat. Seminggu memasak menu itu-itu saja, suami saya mulai protes karena dia bosan. Mungkin Mamsi juga pernah mengalami seperti saya, apalagi di masa pandemi ini, aktivitas untuk ke pasar setiap hari mulai dikurangi.
Daun Katuk, daun torbangun dan ikan Gabus memang sangat direkomendasi sebagai ASI booster. Tapi kalau bermasalah seperti yang dialami saya, dari bosan, tidak tahu cara mendapatkannya bahkan diprotes suami karena setiap hari hidangan di meja makan hanya kepentingan saya saja, malah membuat saya stress lagi.
Sudah mulai panik juga tidak bisa ke bebas ke pasar. Suami mulai menyarankan saya untuk mencari suplemen sebagai ASI booster yang berbahan dasar salah satu dari daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.
Menurut saya memang sebagai jalan keluar agar tidak bingung mengolah makanan tersebut, dan tentu saja tidak diprotes lagi, saya pun mencari solusi. Saya memutuskan untuk mulai mencari informasi terkait ASI booster.
Berselancar di internet akhirnya saya menemukan HerbaAsimor sebagai ASI booster yang berdahan dasar dari ketiga makanan tersebut. Wah, saya merasa mendapatkan angin segar, ibarat pepatah sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Kawal Awal Kehidupan Buah Hati dengan Yang Pasti
Saya sebagai seorang Ibu tentu saja ingin terus memberikan asupan ASI yang melimpah ruah. Mengenal HerbaASIMOR menjadi penyemangat baru bagi saya ataupun Mamsi yang mulai bingung dan bosan mengolah makanan dengan cara yang sama setiap harinya.
Produk ASI booster dengan bahan dasar daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus tentu saja sangat menguntungkan bagi saya, karena tidak perlu lagi ribet mendapatkan bahan dan mengolahnya.
HerbaASIMOR menjadi jawaban saya dan Mamsi yang berguna untuk kawal awal kehidupan karena memberikan ASI pasti bagi buah hati. Nah, ini juga penting buat saya dan Mamsi agar tidak salah juga mengolah bahan-bahan untuk ASI booster, jadi lebih praktis dan terjamin pengolahannya.
Agar mamsi dan papsi mengenal lebih jelas terhadap manfaat HerbaASIMOR, coba kunjungi website HerbaASIMOR dan bisa juga follow IG @asimor.id untuk mendapatkan informasi ter-update-nya.
Ngomongin tentang informasi ter-update dari HerbaASIMOR, pada tanggal 21 April 2020 atau saat Hari Kartini nanti, HerbaASIMOR mempersembahkan sebuah acara yang dipersembahkan secara khusus bagi para Mamsi yang saat ini sedang masa menyusui dan stay at home.
Yang lebih keren lagi dari acara ini, akan dipandu oleh host favorit aku: Dian Sastrowardoyo! Pasti deh aku bakal nonton acara ini. Apalagi, acara ini juga dimeriahkan penampilan penyanyi yang saat ini jadi bumil Andien dan komika Pandji Pragiwaksono.
Gak kebayang deh seru dan lucu acara ini nantinya. Oh ya, acara ini bakal tayang di Youtube Okezone.com pukul 19:00 WIB. Yuk Mamsi, ajak Papsi ikutan seru-seruan di acara Mamsi Kartiniku Di Rumah Aja yaa! See You!
#herbaAsimor
#kawalawal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
