Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi yang melimpah, cepat dan mudah dari sumber, melalui internet. Dengan demikian siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan mengelola informasi untuk bertahan pada kondisi yang berubah, tidak pasti dan kompetitif. Â Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerjasama yang efektif. Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui belajara matematika.
Pendidikan merupakan salah satu bagian dari dukungan untuk membangun bangsa dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  No. 22 Tahun 2016 menyatakan Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Guru memiliki peran yang sangat trategis  sebagai pelaksana kurikulum dan sebagai Pelaksana Gerakan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang terdiri dari penguatan nilai religious, nasionalisme, gotong-royong, integritas dan kemandirian. PPK diintegritaskan kedalam mata pelajaran sesuai topic utama dan karakteristik mata pelajaran sehingga peserta didik memiliki karakter yang diharapkan.
Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengimplementasikan model pembelajaran abad 21, gabungan model tatap muka tradisional dan penggunaan digital atau media online bukan sesuatu yang awam lagi. Â Seperti program Diklat Online Melik IT(DOLMIT) angkatan ke-4 ini. Peserta diklat dihjarapkan mampu mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H