Latar Belakang, Proses dan Hasil Aksi
Pandemi mengubah banyak hal dalam keseharian hidup kita, termasuk pada kehidupan murid-murid. Banyak hal terjadi, salah satunya adalah proses belajar murid dari yang berinteraksi secara langsung setiap hari menjadi proses belajar secara daring.Â
Proses pembelajaran daring ini memberi efek pada kurangnya kepedulian murid pada lingkungan sekitar.Â
Berlatar belakang hal ini maka program ini diajukan untuk membangun kepedulian murid pada lingkungan serta untuk mewujudkan dimensi mandiri, kreatif dan gotong royong dalam Profil Pelajar Pancasila.
Mereka boleh memilih apakah mereka kembali ke tempat mereka tinggal  atau ke sekolah/ almamater asal mereka. Program ini adalah perwujudan dari student  agency untuk menampung voice,choice dan ownership murid. Pelaksanaan dilakukan pada akhir tahun ajaran sebagai salah satu kegiatan class meeting.Â
Setelah rencana kegiatan tersusun, murid-murid mulai menjalankan kegiatan tersebut di lingkungan sasaran. Kegiatan yang telah mereka jalankan keudian mereka dokumentasikan sebagai laporan dan refleksi apakah kegiatan ini tepat pada sasaran atau memerlukan perbaikan lagi. Dokumentasi yang mereka ambil mereka unggah pada media sosial mereka sendiri sebagai perwujudan dari OWNERSHIP dalam student agency. Murid-murid merasa memiliki dan mempunyai kebanggaan bahwa mereka telah berbuat baik.
Mereka bahagia dan bangga bahwa anak-anak usia 15-16 tahun telah terpikirkan untuk memberikan kontribusi positif pada lingkungan. Sebaliknya dengan murid-murid tersebut, mereka menjalankan program ini dengan kesungguhan dan ketulusan.Â