Pernah enggak sih, kalian menemukan orang yang mudah tersinggung dengan sebuah candaan? Nah itu termasuk dalam salah satu point,orang yang baperan.Mau tahu kelanjutannya?Yuk simak artikelnya.
Setiap orang pasti memiliki  sifat yang berbeda-beda, ada yang cuek dan ada juga yang baperan alias bawa perasaan. Kata baper sekarang lebih banyak digunakan untuk mencirikan orang-orang yang terlalu sensitive.
Jika dianalogikan mungkin seperti kulit bawang yang teramat tipis.
Sayangnya, banyak dari mereka yang enggak sadar kalau diri mereka itu baperan. Saking bapernya, kita harus berhati-hati banget kalau mau bicara sama dia. Pernah mengalami hal ini? Atau justru kamu yang kayak begini?
Masih bingung kamu itu termasuk orang yang baperan atau enggak? Supaya lebih jelas, nih, berikut kumparan rangkum ciri-cirinya!
1.Mudah tersinggung
Tipe baperan ini biasanya enggak bisa untuk menerima masukkan atau kritikan dari orang lain. Ketika mereka menerima kritikan atau masukkan dari orang lain, mereka merasa tersinggung. Mereka juga enggak segan menjauhi orang tersebut untuk beberapa waktu.
Ketika merasa masukkan atau kritikkan orang lain ini menyakiti hatinya, mereka juga akan melakukan perlawanan. Hayo, ngaku kamu gitu, enggak?Kalau enggak,berarti psikologi anda terkendali.Eits,yang baca jangam baper.
2.Berpikir terlalu dalam
Berpikir terlalu dalam alias overthinking menjadi salah satu cirinya, misalnya ada perkataan seseorang yang menyakiti perasaannya, atau perlakuan seseorang yang berbeda dari biasanya, maka hal tersebut akan terus dipikirkannya siang dan malam.
Mereka akan mempertanyakan kenapa, ada apa, dan bagaimana? Enggak sedikit dari mereka yang malah menyalahkan dirinya sendiri atas segala hal buruk yang terjadi padanya.Kalau punya teman gini,kita jadi manusia yang serba salah.Diam dianggap marah,bicara disangka menghina.Auto bisa masuk rumah sakit jiwa.
3.Menanggapi banyak hal dengan serius
Karena terlalu memikirkan banyak hal terlalu dalam, orang yang memiliki sifat baperan ini suka enggak memilah-milah, mana yang harus dipikirkan, mana yang enggak. Sampai-sampai, mereka memikirkan hal yang sepele dan membuatnya seolah jadi sebuah masalah yang besar.Kalau gini ceritanya,mending ngajak burung Beo bercanda aja,biar aman.
4.Sulit menghadapi perubahan
Biasanya, karena kamu terlalu berpikir tentang banyak hal alias overthinking, kamu jadi terpengaruh oleh pikiranmu sendiri yang bikin kamu keburu takut buat menghadapi perubahan. Misalnya aja waktu kamu mau pindah kuliah dan membayangkan kampus  yang baru enggak semenyenangkan kampua yang lama.Saran aja,mending enggak usah pindah,daripada depresi.Canda depresi.
5.Susah mengambil keputusan
Atas kebaperan kamu yang keterlaluan, kamu jadi enggak gampang buat ambil keputusan besar maupun kecil di dalam hidup. Alhasil, kamu memerlukan bantuan orang lain buat memecahkan masalahmu atau bahkan kamu tetap terjebak dalam masalah yang sama terus, deh.Kira-kira kalian pernah nemuin orang seperti ini di planet Bumi?Kalau penulis pribadi sih pernah.
Intinya, kamu harus bisa membedakan mana kadar sensitivitas atau kepekaan yang menguntungkan jika digunakan, dan mana yang hanya akan merugikan dirimu sendiri.
Mohon bersabar dan berlapang apabila anda punya teman seperti kategori ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H