Mohon tunggu...
Sri IndahSeptiani
Sri IndahSeptiani Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Gudang

Saya seorang mahasiswa dan sekaligus bekerja. Saya mengambil prodi psikologi untuk jenjang karir saya. Saya memiliki hobi traveling dan juga fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengenalan Kembali Mengenai Urban Farming di Masyarakat Perkotaan Surabaya

9 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik





Surabaya - Surabaya merupakan salah satu perkotaan yang menerapkn program urban farming. Urban farming ini sangat bagus untuk diangkat sebagai salah satu solusi untuk ketahanan pangan, karena melalui model ini kita bisa memanfaatkan seoptimal mungkin lahan (dalam hal ini ruang) yang dimiliki setiap masyarakat masyarakat. 

Selain manfaat ekologi, urban farming dapat dijadikan suatu solusi untuk bercocok tanam di wilayah perkotaan dan juga berdampak positif pada kemandirian pangan dan ekonomi warga. 

Melihat hal ini, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat dapat mengambil peran penting dalam memanfaatkan lahan tersebut, baik untuk meningkatkan ketahanan pangan dan juga mengoptimalkan lahan untuk berkebun di permukiman padat menjadi media penangkap oksigen (O2) guna meningkatkan kualitas lingkungan.

Salah satu contoh program KKN Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan cara memanfaatkan lahan sempit untuk bertanam adalah program yang dilaksanakan di Desa Medokan Semampir RW 02 Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, khususnya wilayah RT 05. 

Program ini berfokus pada pengolahan lahan sempit di perkotaan untuk urban farming dengan metode wall garden untuk ketahanan pangan warga sekitar. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat desa untuk bercocok tanam di lahan yang sudah dimanfaatkan. Selain itu, Ketika saat harga di pasaran naik, warga yang terlibat dalam urban farming dapat tetap berhemat karena memiliki tanaman sendiri.

Proses pemanfaatan lahan ini pun tergolong cukup mudah dan dapat memotivasi warga agar memanfaatkan lahan yang ada untuk becocok tanam. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemilihan lokasi dan desain wall garden, jangan lupa untuk memilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari cukup. 

Setelah itu tentukan desain wall garden, apakah akan menggunakan kantong, pipa PVC, atau bahan lainnya.Langkah kedua adalah mempersiapkan material dan alat. Langkah ketiga adalah pembuatan struktur wall garden, ingin menggunakan ram dinding besi atau menggunakan pipa PVC. Selanjutnya pasang pipa PVC atau Ram dinding ke dinding yang di kehendaki.

Setelah itu mengenai penyusunan tanah dan proses penanaman, penting untuk di perhatikan mengenai cuaca dan bibit tanaman yang cocok untuk wilayah tersebut. Karena setiap kota memiliki iklim yang berbeda, maka harus diperhatikan apakah bibit yang ditanam sudah sesuai dengan cuaca atau iklim di wilayah tersebut. Karena ini akan mempengaruhi bibit tersebut dapat bertahan lama atau tidak. Pilih tanah dan pupuk yang bagus untuk membuat bibit dapat tumbuh secara optimal. 

Jangan lupa untuk siram tanaman secara teratur. Lakukan monitoring dan evaluasi mengenai penanaman bibit, apakah bibit tersebut bisa berkembang hingga berbuah dan panen atau tidak. Jika bibit dapat berkembang dan berbuah, maka silahkan panen dan konsumsi untuk kebutuhan keluarga warga sekitar wilayah tersebut.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa dalam ketahanan pangan namun juga dalam hal pemanfaatan lahan. Kegiatan urban farming juga merupakan upaya menghidupkan kembali lingkungan, menciptakan lahan hijau, dan juga masyarakat mampu memproduksi sebagian kecil kebutuhan pangan mereka sendiri. Hal ini dapat membantu mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Selain itu, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat ini juga menjadi strategi tepat dalam membantu rumah tangga ekonomi lemah untuk menjaga konsumsi pangan masyarakat desa. Program ini juga dapat memberikan keuntungan finansial bagi warga di wilayah tersebut. Selain itu, masyarakat juga bisa memanen sayur dari hasil berkebun. Hal tersebut mampu mengurangi pengeluaran untuk membeli produk-produk tersebut. Warga sekitar juga dapat mengelola dengan baik agar bisa di manfaatkan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga sekitar wilayah tersebut.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang memanfaatkan lahan sempit di perkotaan untuk kegiatan urban farming dengan membudidayakan tanaman sayur dan TOGA ini merupakan contoh nyata bagaimana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan lingkungan. 

Dengan menggabungkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan kerja sama, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat dapat menjadi solusi inovatif untuk berbagai permasalahan di masyarakat.

Kesimpulan

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang memanfaatkan lahan sempit di perkotaan untuk kegiatan urban farming dengan membudidayakan tanaman sayur dan TOGA adalah contoh program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. 

Program yang dijalankan bertujuan agar masyarakat sekitar secara mandiri dan berkelanjutan dapat becocok tanam sendiri dan dapat meningkatkan kualitas pangan di daerah tersebut. Program ini juga menunjukkan bahwa KKN sebagai bentuk pengabdian masyarakat dapat menjadi platform yang efektif untuk memberikan solusi bagi berbagai permasalahan di masyarakat. 

Dengan kerjasama dari berbagai pihak, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Untag Surabaya sebagai bentuk pengabdian masyarakat ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun