Mohon tunggu...
Sri Hildayati
Sri Hildayati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ALumni Universitas Negri Jakarta Pendidikan Luar Biasa Juli 2011 - Maret 2015. Teacher at Kidea Preschool and Kindergarten (Juli 2015 - Juni 2016) Guru SM3T Kepulauan Sangihe Agustus 2016-Agustus 2017

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi Kartini] Kartini Tertelan Zaman

22 April 2014   03:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:22 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kartini ditelan zaman

Namanya Kartini.. ketika dia menjadi inspirasi

Namanya Kartini ketika dia berjuang

Tapi ini, dia tidak menginspirasi orang-orang untuk menemukan gaya kehidupan terbaru

Perjuangannya tak dibaca oleh zazman

Perjuangannya tak terlihat oleh mata yang sibuk mencari sanjungan

Tiada satupun sanjungan mulia padanya

Seakan bumi menelan jauh dan menyembunyikan sosoknya

Dialah Kartini masa kini, berkeliaran dimuka bumi

Namun hilang dimakan gaya kehidupan

Dia Kartini yang berjuang untuk tetap menjadi perempuan tangguh

Dia Kartini yang berusaha melawan arus gaya kehidupan menyimpang

Melawan arus besar dalam kehidupan , menantang setiap rayuan keindahan dan kemewahan

Berkarya dalam aturan yang ditetapkan oleh kodratnya sebagai perempuan

Jakarta, 21 April 2014

Sri Hildayati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun