Mohon tunggu...
srihastutizulaquillaAdil
srihastutizulaquillaAdil Mohon Tunggu... Konsultan - srihastutisaputri30@gmail.com , Zulaquilla23@gmail.com , adil@umpalopo.ac.id

Hai.kami sedang menyeleseikan kuliah di Universitas Muhammadiyah Palopo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pasar Islami dan Toko Hijab : Membangun Bisnis dengan Nilai-nilai Syariah

22 Januari 2025   22:41 Diperbarui: 22 Januari 2025   23:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh: Sri Hastuti Saputri , Zul aquilla , Adil S.E ,.Sy,.M.M

srihastutisaputri30@gmail.com , Zulaquilla23@gmail.com, adil@umpalopo.ac.id,

Universitas Muhammadiyah Palopo.

Pasar Islami dan Toko Hijab

Membangun Bisnis Dengan Nilai Nilai Syariah

Pasar Islami merupakan sebuah sistem ekonomi yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam setiap transaksi yang dilakukan. Dalam pasar ini, kegiatan ekonomi tidak hanya berorientasi pada keuntungan materi semata, tetapi juga memperhatikan keadilan, etika, dan kesejahteraan sosial. Pasar Islami berbeda dengan pasar konvensional, di mana dalam pasar konvensional, prinsip-prinsip seperti riba, ketidakjelasan (gharar), dan spekulasi sering ditemukan. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih dalam mengenai konsep pasar Islami sebagai alternatif yang lebih berlandaskan pada ajaran Islam.

1. Pasar Islami dan Toko Hijab

Pasar Islami merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli barang dan jasa yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Pasar ini tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada pencapaian kesejahteraan sosial yang merata dan berkeadilan. Dalam pandangan Islam, pasar berperan sebagai salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan mengedepankan nilai-nilai seperti kejujuran, keterbukaan, dan keadilan.

Menurut para ahli ekonomi Islam, pasar Islami adalah mekanisme ekonomi yang mengatur distribusi barang dan jasa tanpa melibatkan riba, gharar, atau praktik lain yang dilarang dalam syariah. Dengan kata lain, pasar Islami mengintegrasikan aspek moral dan etika dalam setiap aktivitas ekonominya.

2.Prinsip-Prinsip Pasar Islami

Prinsip-prinsip pasar Islami mencerminkan nilai-nilai dasar dalam Islam yang diterapkan dalam aktivitas ekonomi. Berikut beberapa prinsip utamanya:

  1. Kejujuran (As-Shidq)
    Transaksi harus dilakukan dengan jujur tanpa ada unsur penipuan atau manipulasi informasi. Hal ini melibatkan pengungkapan kondisi barang secara transparan kepada pembeli.
  2. Keadilan (Al-Adl)
    Semua pihak yang terlibat dalam transaksi harus diperlakukan secara adil, tanpa ada eksploitasi atau diskriminasi.
  3. Larangan Riba (Usury)
    Islam melarang segala bentuk tambahan dalam transaksi utang-piutang yang bersifat riba, karena dianggap menindas salah satu pihak.
  4. Larangan Gharar (Ketidakjelasan)
    Transaksi yang mengandung ketidakjelasan atau spekulasi, seperti menjual barang yang belum dimiliki, dilarang karena dapat merugikan salah satu pihak.
  5. Larangan Ikhtikar (Penimbunan)
    Praktik penimbunan barang dengan tujuan menaikkan harga secara tidak wajar sangat dilarang karena merugikan masyarakat secara umum.
  6. Kebebasan Berdagang dengan Batasan Etika
    Islam memberikan kebebasan bagi individu untuk berdagang, tetapi harus mengikuti aturan syariah agar tidak melanggar hak orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun