Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia 2023, Hiburan di Tengah Galau Pilpres

15 Januari 2024   14:28 Diperbarui: 15 Januari 2024   14:46 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia / afwhxx - Pinterest

Daripada memikirkan pilpres 2024 yang bikin galau, mending nonton timnas senior Indonesia main di Piala Asia 2023. 

Pilpres 2024 membuat bingung masyarakat karena dulu kawan sekarang lawan, pagi kedelai sore tempe. Membuat gedeg saja. 

Daripada mikirin Pilpres, mending mantengin Piala Asia 2023.

Hari ini timnas senior Indonesia akan menjalani laga awal. Lawan pertama yang harus di hadapi Irak kemudian selanjutnya Vietnam dan Jepang. 

Ngeri juga mengamati hasil uji coba timnas melawan Libya dan Irak tanpa kemenangan dengan selisih gol 11 kemasukan dan 1 memasukkan. 

Dengan komposisi pemain naturalisasi yang hampir komplit dengan durasi training lebih panjang, mestinya timnas kita sudah lumayan padu permainannya. Namun apa mau dikata, Garuda nusantara dihajar habis habisan oleh lawan uji cobanya. 

Jelas, kondisi ini menambah galau hati yang sedang bingung milih capres. Padahal awal mulanya sangat optimis dengan bergabungnya beberapa pemain naturalisasi. 

Bukan kelas kaleng kaleng, mas mas dari luar negeri itu pemain grade A untuk ukuran Indonesia. Walaupun faktanya kebanyakan mereka bermain di divisi dua dan kelompok umur, namun kehadiran bule berhidung mancung itu mengundang harapan para suporter. 

Fans Indonesia yang laki laki berharap permainan timnas Indonesia terkatrol tinggi naik level ke kelas Asia. Sementara suporterwati ikut ramai ramai menyemangati sambil berharap bisa kenalan dan bermimpi dipinang. " Memperbaiki keturunan", demikian harapan kaum hawa itu. 

Eh, ngomong ngomong jangan sekali kali memanggil para orang Eropa dan Amerika dengan sebutan bule dan berhidung mancung. 

Mereka tidak suka disebut dan dipanggil bule karena dianggap rasis. Hidung mancung, yang di Indonesia adalah 'kemewahan' hingga banyak yang rela melakukan oplas, dianggap sebuah ejekan. Hidung mancung (pointed/big nose) bagi mereka adalah kondisi tidak ideal di bagian wajah. 

Tidak perlu diutak utik lagi masalah pemain lokal atau naturalisasi. Dalam hitungan jam para jagoan kita akan memulai perjuangannya.

Targetnya tidak muluk muluk; lolos babak kedua alias 16 besar. Sebuah prestasi maksimal yang belum pernah dicapai sepanjang keikutsertaan Indonesia di Piala Asia. 

Jika bisa lolos, coach STy tentu aman posisinya. Kritikan dari para pencetus Local Pride, sebutan untuk mereka yang mengedepankan persepakbolaan asli Indonesia, bisa dibungkam oleh pelatih asal Korsel itu. 

Tentu STy sudah bekerja ekstra keras untuk meningkatkan performa pemain timnas. Fisik, skill dan taktik digenjot habis habisan agar target terpenuhi. Kalaupun tidak lolos, paling tidak kita terhindar dari kekalahan memalukan menjadi lumbung gol lawan. 

Tiga kali uji coba melawan tim kuat pasti sudah diperhitungkan hasilnya oleh STy. Tidak terlihat panik, namun biasa biasa saja menjadj respon Oppa Korea ketika dihajar 5 gol tanpa balas oleh Iran. 

Latih tanding terakhir melawan Iran pasti sengaja digelar tertutup agar tidak diintip calon lawan. Mematangkan kesiapan para pemain sembari mematangkan strategi tentu menjadi alasan utamanya. 

Bukan tanpa sebab Iran sengaja dipilih. Selain sebagai tim kuat Asia, uji coba itu tentu untuk mengetahui karakter permainan sesama tim Asia yang hampir mirip. Kita berharap STy menyimpan strategi tersembunyi mengingat betapa seringnya beliau nge-prank pelatih lain. 

Mari kita sama sama menyaksikan tuah STy dan performa para pemain timnas di Piala Asia 2023 ini. Jadikan saja seluruh yang diikuti sebagai sebuah hiburan.

Lupakan SGIE, gemoy, sadboy, omon omon dan berbagai kegaduhan akibat saling sikut kontestan pilpres. 

Apapun hasil dan berapapun skornya laga timnas, terima saja dengan riang tanpa eforia berlebihan maupun caci maki karena kekesalan. 

Semua pihak sudah berupaya memberikan support baik yang pro dan kontra dengan tim pelatih, pemain maupun PSSI. 

Kita nikmati strategi permainan, driblling, gol, drama dan riuhnya suporter sembari ngemil snak dan seruput kopi. Sorangan maupun bebarengan. 

Salatiga 15012024.107

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun