Ketika mereka bangun, biasanya orang melihat kelucuannya saat berjalan naik turun, mengendap endap di lorong mainan atau ketika berlarian di roda berputar yang mirip kincir angin. Hal itu adalah cara memelihara hamster dengan perlakuan standar.Â
Namun bagi kami sekeluarga, hamster diperlakukan berbeda. Kami memelihara 2 hamster jenis Syrian di sebuah ember besar. Ember tersebut dialasi dengan serutan kayu dan sedikit pasir dengan ketebalan 2 cm.Â
Ember kami letakkan diatas bangku plastik setinggi 80 cm. Tujuannya adalah melindungi mereka dari binatang lain. Ember itu juga kami tutup dengan papan tripleks agar hamster tidak bisa melompat keluar. Tutup itu juga berfungsi sebagai alas untuk memberi makan. Kami tidak menyediakan tempat makan di dalam ember karena biasanya mereka kencingi.Â
Keunggulan dari kandang berupa ember adalah mudah dipindahkan. Ember juga mudah untuk dibersihkan atau dicuci.Â
Di dalam ember kami tempatkan batako berlubang lubang terbuat dari tanah yang biasa dipakai untuk angin angin rumah. Fungsinya sebagai tempat tidur atau bermain. Wadah plastik berisi pasir dololit juga kami sediakan untuk mereka buang air atau menggali gali.Â
Selain itu, kami kadang kami beri ranting bambu/pohon, pipa paralon atau botol plastik yang dilubangi. Fungsi benda benda tersebut adalah tempat bermain.Â
Hamster adalah hewan aktif dan energik. Apabila tidak diberi sarana bermain, badan mereka menjadi kegemukan sehingga mudah sakit.Â
Jika orang lain seringkali memelihara hamster hanya untuk dilihat tingkah lakunya yang menggemaskan, kami sekeluarga memilih menikmatinya dengan cara berbeda tetapi juga mengasyikkan.Â
Hamster kami sering dipegang pegang atau digelitikin perutnya. Sayang sekali jika bulu hamster yang halus itu tidak dielus-elus. Karena sudah biasa dipegang, mereka tidak akan menggigit.Â
Terkadang saat dipegang mahluk imut itu menggeliat geliat minta dilepaskan. Hal itu terjadi jika mereka dipegang pada malam hari, saat mereka sedang aktif aktifnya bergerak. Namun jika dipegang di pagi atau siang hari, peliharaan kami hanya diam saja. Saat diam itulah wajahnya asyik dilihat. Matanya yang kecil dan moncongnya yang lancip sungguh menggemaskan. Terkadang mata kecilnya itu berkedip kedip seakan mengajak main mata.Â