Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Complexion Bikin Masalah Tambah Kompleks

20 Juli 2022   10:49 Diperbarui: 20 Juli 2022   10:51 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah Cantik / Sabrina Trevort - Pinterest

"Bu, ini ajakan makan siang dari Pak Sugih, kita ikut gak? "

"Kapan Pak? "

"Sekarang.. "

"Ya, ikut saja, rejeki jangan ditolak.. "

Dalam waktu tak sampai 10 menit, istri saya sudah siap baju rapi dan sapuan make up tipis di wajahnya. Hanya memakai sedikit bedak plus lipstik merah muda mantan pacar saya itu kelihatan cantik dan bisa dibanggakan jika bertemu teman teman. 

Istri saya memang tak terlalu ribet dengan penampilan. Asal memakai baju rapi dan sedikit riasan, perempuan berkulit putih itu sudah percaya diri dengan penampilannya. 

Dia beruntung punya kulit putih dan tak mudah jerawatan. Katanya sejak remaja dia tak banyak melakukan perawatan. Sering melakukan cuci wajah sehabis keluar rumah adalah perawatan rutin yang dia lakukan. 

Wajahnya juga tak banyak terkontaminasi dengan bahan bahan kimia yang dipakai pabrik kosmetik untuk merayu wanita agar terlihat lebih cantik. Berondongan iklan maupun rayuan para SPG dengan sodoran kata agar terlihat lebih putih, berwarna glowing, terlihat blink blink, tak mampu meluluhkan hati wanita yang memberi saya sepasang anak ini. 

Istri saya tak mau coba coba. Dia lebih senang terlihat natural dibanding wanita lain yang emosional jika sudah berbicara tentang kecantikan. 

Makanya dia tak banyak terlibat masalah dengan penampilannya. Kulit wajahnya masih mulus tanpa ada noda hitam bekas jerawat atau pemakaian kosmetik yang salah. 

Perawatan wajah ala istri saya itu kini sedang diterapkan kepada putri kami yang menginjak remaja. Dia yang baru saja masuk SMP tidak dibiarkan melakukan coba coba produk kosmetik untuk merias wajah putihnya yang masih alami. 

Tidak semua produk kecantikan akan cocok dengan kulit seseorang. 

Saya punya seorang teman wanita yang wajahnya menjadi berbintik kemerahan gegara salah pilih kosmetik pemutih wajah. Produk itu dia kenal dari media sosial yang melakukan endorse artis terkenal. 

Teman saya itu sebenarnya sudah cantik walau tanpa riasan apapun. Sebagai seorang wanita Jawa, dia dikaruniai kulit sawo matang yang eksostis, begitu kata teman bule yang terkagum kagum dengannya. 

Namun petaka hampir saja menghampirinya. Akibat ingin tampak lebih cantik seperti artis Korea, dia mulai coba coba produk yang menawarkan kulit putih nan glowing. 

Awalnya teman itu memang terlihat lebih putih dan cantik. Dia merasa pede dan cocok dengan kosmetik itu. Namun 3-4 kali memakainya, kulit wajahnya terasa gatal dan berwarna kemerahan. 

Dia tidak tahu apa yang terjadi lalu berkonsultasi kepada seorang ahli kecantikan. Selidik punya selidik, katanya kulitnya terkena efek samping dari kosmetik pemutih itu. Produk yang didapat dari sosmed itu tak ada ijin dari BPOM. Akhirnya dia kapok memakai produk kosmetik sembarangan. 

Riasan memang bisa membuat tampak lebih cantik dan menarik. Apalagi jika mereka sudah menemukan produk penunjang kecantikan yang pas. Mulai bedak, lipstick, pewarna pipi dan entah apalagi. Variasi produk, atau lebih dikenal dengan istilah Complexion, itu akan menunjang seorang perempuan untuk tampil, glowing, blink blink hingga emejing. 

 Betul apa yang dibilang bahwa "Complexion yang pas ibarat menemukan pasangan idaman seumur hidup". 

Namun memburu complexion idaman tentunya bukan hal yang mudah. Ada beberapa hal yang harus diketahui jika tak ingin salah pilih. Complexion bisa saja menimbulkan masalah kompleks. 

Yang pertama tentu saja pengenalan diri sendiri. Jenis dan warna kulit yang dia miliki. Banyak produk kecantikan yang ditawarkan di pasaran. Bombardir iklan di media massa, utama media elektornik, bisa membuat seorang wanita untuk mencoba coba. 

Visualisasi iklan yang menarik ditambah model artis terkenal membuat iklan tersebut menjadi alat yang sempurna menyemburkan rayuan kepada para wanita. 

Namun ketika memiliki pengetahuan  akan diri sendiri, lebih mudah bagi seorang wanita untuk menentukan produk apa yang cocok dengan dirinya. Dia tidak akan tergiur godaan oleh perusahaan penyedia kosmetik kecantikan. 

Pengetahuan yang kedua adalah tentang kosmetik itu sendiri. Setiap pabrik tentunya mencantumkan komposisi bahan yang digunakan untuk membuat sebuah produk. Dari komposisi bahannya seorang konsumen bisa menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. 

Jika seorang wanita sudah paham akan kebutuhan untuk dirinya tentu dia dengan segera dia menemukan produk apa yang memang cocok untuk mempercantik penampilannya. 

Hal ketiga, dan justru yang paling penting, adalah kepercayaan diri. 

Seorang wanita dengan kepercayaan diri yang tinggi tidak terlalu peduli dengan kecantikan yang 'apa kata pebisnis produk kecantikan'. 

Orang mau bilang cantik itu putih, hidung mancung alis melengkung, tidak akan membuatnya bersusah payah mencari complexion hingga operasi plastik. 

" Aku adalah aku. Nilai dan hargailah diriku pribadi apa adanya. Kalaupun suatu saat aku memoles diriku agar terlihat lebih menarik, tetapi aku tak ingin pria tertarik karena kosmetiknya. Polesanku bisa luntur, namun kepribadianku tak akan kendur "

Jenis wanita inilah yang sebenarnya lebih menarik bagi seorang pria. Pribadi yang cantik dari seorang wanita membuat pria akan betah berlama lama berada disampingnya. Bukan kecantikan luar yang sedikit sedikit dipoles lagi agar tak luntur. 

Kecantikan yang sering dipoles biasanya berasal dari wanita yang kurang percaya diri. Walaupun sudah sudah cantik dari sononya, namun bisikan, rayuan, endorse- an hingga diskonan membuatnya tak tahan untuk mencoba produk produk yang ditawarkan. 

Wanita itu ingin kulit semulus artis Korea padahal dia tidak tahu bahwa para MUA (Make Up Artisnya) bersusah payah menyembunyikan noda wajah artis tersebut karena keseringan memakai kosmetik. 'Dempulnya' harus tebal dan perlu waktu lama untuk membuatnya. 

Wanita itu juga berharap kulitnya seputih Dilraba Dilmurat atau Chelsea Islan yang jelas jelas sudah putih mulus dari lahir. Dia tidak tahu betapa kagumnya orang orang luar negeri terhadap warna warni kulit wanita Indonesia karena kita diberkahi cuaca yang membuat pigmen kulit kita sehat sempurna. Tak perlu banyak polesan, kulit wanita Indonesia sudah cantik apa adanya. 

Karena ingin terlihat cantik seperti apa kata orang, wanita jenis ini ingin selalu tampil cantik sempurna. Dia tak akan keluar rumah tanpa riasan. Dia akan terus mencari dan mencari complexion apa yang paling sempurna untuk dirinya. Ketidak percayaan diri membuatnya terombang ambing oleh pendapat dan penilaian orang lain. 

Akibatnya dia akan mencoba dan mencoba berbagai produk kecantikan. Usaha untuk mencari complexion idaman bisa menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain. 

Keuangan adalah salah satu masalah yang ditimbulkan. Jika wanita tersebut kaya, biaya mungkin tak menjadi kendala. Namun bagaimana jika keuangannya terbatas? Apakah kebutuhan lain, yang barangkali lebih penting, harus dikorbankan? 

Demikian juga dengan waktu yang diperlukan. Bagi sebagian wanita, merias diri mirip dengan kebutuhan 'me time'. Orang lain tak boleh menginterupsi jika mereka sedang merias diri. Padahal waktu yang digunakan agar riasan terlihat sempurna bisa berjam jam. Hal inilah yang membuat pasangan atau keluarga menjadi emosi karena harus menunggu sang ratu merias diri. 

Belum lagi jika wanita tersebut tak pandai memoles diri. Salon atau ahli kecantikan langganan akan ketiban rejeki menerima orderan. Biaya dan waktu lagi lagi harus dikeluarkan. 

Masalah paling fatal akibat salah complexion adalah kulit wajah rusak karena terlalu banyak bahan kimia yang dipakai. 

Apapun kata iklan produk kecantikan yang katanya berbahan alami, itu hanya trik pemasaran saja. Semua produk yang dibuat dipabrik tentu ada bahan kimia yang dicampurkan. Atau paling tidak cara pembuatannya sudah melalui proses kimiawi. 

Produk alami yang asli adalah produk yang bahannya diambil dari alam dan diproses serta digunakan saat itu juga. Hampir tidak ada produk alami yang bisa disimpan hingga berbulan bulan tanpa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. 

Dengan adanya kemungkinan masalah yang ditimbulkan akibat mencari complexion idaman, alangkah baiknya jika para wanita tak sering mencoba coba. Jika sudah menemukan yang pas, silahkan disayang sayang seperti sosok pria idaman. 

Apabila belum juga menemukan kecocokan, ada baiknya juga menemui ahli kecantikan untuk memperoleh pengetahuan. Jodoh tidak hanya didapat dari mencari sendiri, tetapi rekomendasi  seorang ahli juga layak dipertimbagkan. 

Salatiga, 200722.138

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun