Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Jokowi, Titidije ya..

28 Juni 2022   10:42 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:58 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Jokowi / Adalidda - Pinterest

Pak Jokowi memang tak takut mati, tetapi rakyat Indonesialah yang ketakutan jika beliau ada apa apa. 

Situasi politik Indonesia sedang memanas, rebutan kekuasan sedang digagas. 

Walaupun kita punya Undang Undang peralihan kekuasaan jika presiden berhalangan tetap maupun tidak tetap, tetapi situasi politik bisa saja kacau. 

Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI sedang dicoba untuk dirubah, baik oleh sistem kenegaraan atas nama keagamaan atau menjadi negara boneka yang digerakkan negara lain. NKRI sedang diuji oleh warganya sendiri dan negara lain lewat proxi proxinya. 

Mereka tak akan melewatkan kesempatan merebut kekuasaan jika ada kemungkinan. Sekecil apapun kemungkinan tersebut. Kedamaian Indonesia masih dalam ujian. 

Pak Jokowi, lelaki kerempeng tersebut, memang sedang menjalankan tugasnya. Sebagai salah satu pemimpin negara negara G7 dan G20, beliau punya tanggung jawab mendamaikan anggotanya bila berkonflik. 

Pak Jokowi juga sedang menjalankan amanat UUD 45 dan kebijakan politik bebas aktif Indonesia. Menjaga agar tak terjadi kesewenang wenangan suatu negata atas negara lain tetapi tidak memihak siapapun dan negara manapun juga. 

Sekarang kita hanya bisa melihat kegiatan Pak Jokowi dari media massa dan media sosial. Berdoa untuk beliau beserta tim agar selalu diberi keselamatan dan kelancaran dalam setiap kegiatannya. 

Lewat perjuangan Pak Jokowi, perdamaian dunia sedang diusahakan dan kedamaian bangsa Indonesia sedang dipertaruhkan. 

Pak Jokowi, titidije, hati hati di jalan ya. Doa kami selalu bersamamu. 

Salatiga 280622.126

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun