Saya bersalin rupa, dari semula kners tak peduli AU menjadi penulis pengejar AU. Perubahan terjadi akibat lirikan menggoda karewar.Â
Selain itu, sebenarnya saya juga ingin membuktikan. Bisakah seorang kners biasa macam saya ikut menikmati rejeki karewar?
Maka sejak saat itu saya memaksakan diri untuk rajin menulis. Beberapa tulisan kemudian ditayangkan. Hasilnya ada artikel saya yang diganjar AU. Walaupun pembacanya sedikit, tetapi views-nya meningkat banyak.Â
Justru sebuah artikel saya yang hanya diberi nilai artikel pilihan malahan mendapatkan pembaca, penilaian dan komennya lebih banyak. Artikel itu mengalahkan tulisan lain  yang menjadi AU.
Karena banyak respon, views saya meningkat lagi. Sebuah pencapaian yang mengejutkan. Terima kasih sebesar besarnya kepada para Kners yang membantu saya.Â
Akhirnya bukan Mei berlalu, ada harap harap cemas apakah diri ini bisa mendapat karewar.Â
Setiap hari tulisan K-REWARD di laman Kompasiana diklik lalu dipelototi. Sudahkah pengumuman penerima karewar sudah dirilis? Adakah nama saya tercantum di dalamnya?Â
Sekian hari berlalu. Harap harap cemas selalu berputar putar di pikiran. Sehabis bangun pagi, topik karewar yang dicari pertama kali.Â
Dan taraaaa.. Penerima karewar bulan Mei diumumkan. Ketika melihat akun saya, ada sejumlah nominal uang tercantum. Saya berhasil mendapat K-REWARD!
Â