Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor

Duh, Miyabi Tidak Jadi Datang ke Indonesia

23 Mei 2022   09:14 Diperbarui: 23 Mei 2022   09:23 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada berita di beberapa portal media: Juni nanti Miyabi tidak jadi datang Ke Indonesia. 

Sedihnya hati ini mendengar kabar tersebut. Karena saya kira akan banyak peritiwa menarik jika Miyabi sukses berkunjung ke negara kita. 

Miyabi adalah sosok pemersatu. Cewek Jepang blasteran iti tidak hanya menjadi pemersatu sebuah bangsa, seperti label yang disematkan kepada Tante Erni, namun sudah menjadi pemersatu dunia. 

Label itu bukan dalam arti kiasan saja, tetapi memang betul betul pemersatu dalam arti sesungguhnya. Dalam hampir semua film yang dibintanginya, Miyabi selalu mengajak setiap lawan mainnya untuk 'bersatu'. Lawan main Miyabi tidak hanya orang Jepang, tetapi dari berbagai negara. 

Sayangnya sebutan pemersatu Miyabi tidak berlaku di Indonesia. Sebelum dia berkunjung, cewek cantik itu malah memecah bangsa kita menjadi pro dan kontra. 

Apapun misi Miyabi datang ke Indonesia, akan ada pihak yang mengancam berdemonstrasi agar Miyabi di deportasi. Pihak tersebut diduga sama dengan pihak yang berdemontrasi karena ulama pujaannya ditolak masuk ke sebuah negara 'seupil'. 

Agak kontradiktif memang. 

Pihak ini menginginkan negara lain menerima tokoh mereka masuk ke negara tersebut, di sisi lain mereka meminta Indonesia menolak Miyabi. 

Ya memang wajar sih. Perbandinganya memang tidak apple to apple. Tokoh tersebut dikenal sebagai ahli agama yang menganjurkan orang untuk bertobat sementara Miyabi dulu dikenal sebagai sosok yang mengundang maksiat. 

Salah satu yang membuat saya sedih Miyabi tidak jadi datang itu terlait dengan pihak yang mau mendemo. Menarik untuk disimak siapa tokoh yang menjadi dalang demo menolak cewek bernama asli Maria Ozawa itu. 

Beberapa waktu lalu negara kita dibuat heboh ketika seorang mahasiswa koordinator demo yang dibully habis habisan. Anak muda itu dianggap tidak tahu permasalahan karena literasinya dianggap kurang. Kasian juga mahasiswa itu karena menjadi bahan ejekan dimana mana. Demo kok gak tahu apa yang didemokan. 

Nah yang menarik jika ada pertanyaan; apakah koordinator demo menolak Miyabi ini tahu seluk beluk sosok yang akan di demo? 

Lazimnya, seorang koordinator aksi demo harus tahu segalanya tentang bahan demonya. Bagaimana dia akan berorasi perihal Miyabi jika sosok yang dibilang biang maksiat ini tidak dipahaminya? 

Apalagi jika kemudian diundang ke acara debat atau talkshow sebuah stasiun TV. Oleh pembawa acara dan lawan debatnya pasti akan diminta untuk menjelaslan tentang Miyabi dan mengapa dia dituduh maksiat. 

Jika si koordinator bisa menjelaslan tapi dasarnya adalah menurut info atau kata orang, maka dia dianggap menuduh tak berdasar. Akan tetapi jika si koordinator bisa menjelaskan secara gamblang seluk beluk sang tokoh maksiat, maka pasti akan dikomentari;

"Oh ternyata kamu juga........ "

Itu bagaikan buah simalakama. Berbicara tentang moral tetapi dia diduga menikmati perbuatan amoral. 

Yang juga menarik lagi adalah para peserta demo.  

Pada demo demo yang lalu, ketahuan pesertanya tidak tahu apa yang didemokan. Menguat dugaan bahwa para peserta demo adalah orang orang bayaran. Kondisi ini jelas membuat malu para koordinator serta para sponsor, jika ada. 

Nah, mungkin karena tak ingin malu lagi, apakah nanti ada briefing dengan materi seputar Miyabi? 

Agar sosok Miyabi lebih 'nancap' di kepala, apakah perlu juga dipertontonkan "sejarah" masa lalunya? 

Pasti akan menjadi kontroversi jika pertanyaan diatas jawabannya YA. Media massa, podcast, medsos, bahkan Blog macam Kompasiana pasti ramai mengulasnya. 

Alasan saya sedih yang lain adalah gagalnya gala dinner Miyabi. 

Makan malam bersama Miyabi berharga 15 juta per orang. Selain makan malam, peserta juga mendapat kesempatan berbincang, berfoto, mendapat tanda tangan dan hiburan yang lain. 

Saya sedih bukan karena ingin menjadi peserta atau bukan karena tak mampu membayar tiketnya. Namun saya sedih karena tidak bisa menikmati drama yang mungkin terjadi ketika acara itu akan, sedang dan setelah berlangsung. 

Saat demo, poster poster seperti apa yang dipertunjukkan pesertanya. Apakah ada kata kata unik dan menggoda seperti di bawah ini? 

Sumber gambar Klik Trend - Pinterest.
Sumber gambar Klik Trend - Pinterest.

Sumber gambar iseeeng - Pinterest.
Sumber gambar iseeeng - Pinterest.

Sumber gambar Hulandalo. id - Pinterest. 
Sumber gambar Hulandalo. id - Pinterest. 

Tentu saja kata katanya akan diganti dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Miyabi dan bisnis masa lalunya. 

Selain demo yang terjadi, tentunya menarik untuk diketahui siapa yang menjadi pesertanya. 

Tak gampang menjadi menjadi peserta gala dinner itu. Mereka harus benar benar kuat, khususnya secara mental. 

Uang mungkin bukan masalah. Ada banyak lelaki, tak mustahil perempuan, yang rela mengantri untuk ikut. Alasan narsis, eksis, demi konten atau yang lain bisa dilakukan. Bertemu Miyabi adalah momen langka. 

Namun yang akan lebih menarik adalah pertentangan, ejekan, nyinyiran dan efek negatif lain yang dihadapi para peserta. 

Indonesia terkenal akan perilaku tak sopan netizennya, tentu saja peristiwa menjadi peserta gala dinner Miyabi akan menjadi sasaran empuk melampiaskan hasrat. 

Lalu saat gala dinner berlangsung, hiburan apa ynag diberikan Miyabi untuk memuaskan para peserta? Pose pose seperti apa saat dia foto bareng? 

Lalu bagaimana sikap istri atau pacar atau keluarga atau teman atau selingkuhan jika orang terdekat mereka ketahuan ikut gala dinner Miyabi? 

Pasti masyarakat, termasuk saya, penasaran dengan acara makan malam beserta tetek bengeknya itu. Sayang jika dilewatkan. 

Walaupun berita Miyabi batal datang telah tersebar luas, tetapi ada sedikit asa yang muncul. 

Belum terdengar konfirmasi batalnya Miyabi dari Repezen Nada Entertainment sebagai pihak penyelenggara. Artinya peluang Miyabi datang masih fifty fifty. 

Ternyata Miyabi dari dulu hingga sekarang memang lihai membuat masyarakat deg degan. 

Ngomong ngomong, ada yang tahu Miyabi pernah berbuat maksiat di Indonesia? 

Salatiga, 230522.111

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun