Dari beberapa uji coba dengan klub dan negara lain sebelum piala AFF ini, hasilnya memang lumayan. Timnas Indonesia lebih sering menang daripada kalah. Mungkin hal itulah yang menjadi kecemasan timnas Vietnam jika berhadapan dengan timnas kita.Â
Pengamatan saya sedikit terbukti ketika Indonesia melawan Laos. Pemainan kita jauh lebih baik dan pemain kita masih segar sampai menit terakhir. Mereka masih menekan terus untuk menambah gol walau sudah unggul 5-1.Â
Beberapa pemain saat melawan Kamboja juga diganti. Ada Elkan Baggot yang baru dimainkan. Ezra Walian serta Witan Sulaiman baru masuk setelah turun minum. Dua duanya mencegak gol!Â
Strategi berbeda ini kemungkinan akan membuat pusing pelatih Vietnam. Dia akan bepikir keras membuat strategi dan memilih pemain Timnas Indonesia yang harus diwaspadai.Â
Namun sekali lagi saya harus kesal saat timnas kita melawan. Laos. Lagi lagi saya ketinggalan 3 gol timnas kita.Â
Babak pertama permainan saya tonton dengan penuh. Gol penalti Asnawi Mangkualam dan gol mudah Irfan Jaya bisa saya nikmati sambil bersorak girang.Â
Walaupun akhirnya kita baru unggul 2-1 saat babak pertama berakhir, tetapi saya cukup puas melihat permainan timnas. Mereka hanya unggul 1 gol karena Laos menerapkan strategi pertahanan yang rapat.Â
Saat turun minum, HP saya serahkan ke istri untuk melakukan belanja online. Ada voucher gratis yang dimanfaatkan mendapat diskon belanja.Â
Sayangnya karena keasyikkan melakukan transaksi, saya terlambat melakukan streaming kembali. Ternyata babak kedua sudah berlangsung lama. Di menit 84 saya baru melihat permainan  kita lagi. Tak ada gol yang tercipta sampai laga berakhir.Â
Skor sudah menunjukkan 5-1 untuk timnas kita. Berarti ada tiga gol yang terlewat. Aksi Witan, Ezra Walian dan Evan Dimas ketika menceploskan bola ke gawang Laos tak bisa saya saksikan.Â
Aduh malangnya nasib diriku. Sudah sekian lama rindu melihat timnas kita berlaga, tak terpenuhi hanya karena diskon belanja yang menggoda.Â