Saya tidak berpikir bahwa saat itu buang buang waktu hanya untuk istirahat sejenak. Tetapi yang penting adalah selamat sampai ditempat tujuan.Â
Menjadi seorang sopir yang baik tidak hanya ketrampilan dan pengetahuan saja yang diperlukan. Yang terpenting adalah pengendalian diri dalam 2 hal.Â
Pertama; sehat lahir batin
Seorang sopir harus dalam kondisi sehat apabila akan menyetir. Jika sudah lelah dan mengantuk, sopir silakan istirahat untuk memulihkan diri.Â
Pikiran tenang juga sangat diperlukan. Dalam keadaan tenang, konsentrasi saat menyetir bisa terus terjaga.Â
Kedua; Waktu yang cukup untuk sampai ke tujuan.Â
Saat hendak bepergian, berilah waktu yang longgar untuk mencapai tujuan.Â
Jika Salatiga-Surabaya ditempuh dalam waktu 4 jam, biasanya saya menyedialan ekstra 2 jam untuk menjalaninya. Tujuannya selain agar tidak terburu buru, saya masih punya waktu apabila ada kendala ban kempes atau mesin rusak ringan.Â
Nah, dengan waktu yang longgar saya bisa keluar masuk tol maupun rest area semau saya.Â
Tujuannya cuma satu; agar tidak mengantuk dan membuat celaka.Â
Semoga selalu begitu.Â