Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor

Goda Goda Gado Gado

10 Oktober 2021   10:03 Diperbarui: 10 Oktober 2021   14:03 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Tangkapan Layar Kompasiana

Kompasiana tampaknya sedang heboh.

Beberapa hari ini Kompasiana banyak masuk akun asyik yang mengajak berbuat asyik masyuk. 

Akun akun itu foto dan kata katanya menggoda. Menggugah selera para Kompasianer yang ingin berganti suasana dalam rumah tangga. 

Namun yang heboh ternyata hanya kompasiner tua termasuk saya. Buktinya sebelum saya, baru 2 artikel terbaca yang mengulas fenomena tidak biasa ini. Dua artikel tersebut ditulis oleh 2 orang tua yang sudah makan asam garam dunia. 

Nah, yang respon terhadap akun tersebut punya latar belakang berbeda alias gado gado. 

Pak Rudy sudah jelas adalah pakar Kamasutra, saya tukang ojek online dengan penghasilan pas pasan dan Pak Pebrianov yang mengaku sebagai sosok pemalu. 

Pengakuan pemalu yang menimbulkan rasa curiga. Pemalu kok respon menulis artikelnya termasuk paling cepat. 

Yang menjadi sasaran goda goda itu gado gado. Tak hanya para pria tua, tetapi juga yang masih muda. Demikian pula jenis kelamin, para kompasiner wanita semua usia, tak luput mendapat ajakannya. 

Saya curiga pembuat akun itu adalah mantan penjual gado gado. 

Makanan asli dari Indonesia ini terkenal komplit kekayaan gizinya. Ada sayur, lontong, kentang, telur, krupuk, kacang, gula aren dan rempah rempah. Makanya gado gado sering disebut makanan penggoda selera. 

Kata ahli Gizi, kombinasi bahan dalam gado gado mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan manusia; protein, vitamin, karbohidrat dll. 

Kalau dilihat dari foto profilnya yang berbeda beda, tapi semuanya menggoda, pembuat akun ingin menunjukkan bahwa jualanku serba ada gizinya lazimnya gado gado. 

Mau wajahnya bulat, tirus, lonjong atau kotak silahkan di pilih. Yang rambutnya hitam legam, pirang atau setengahnya juga ada. Pun domestik atau mancanegara semuanya tersedia.

Jika kita sudah datang ke lapaknya, pembuat akun akan bertanya mirip penjual gado gado. 

Pedasnya gimana? 

Di kasih lontong? 

Sambelnya banyak ga? 

Maksudnya "Anda mau dibikin seperti apa ? "

Dia akan memenuhinya, sesuai dengan selera dan permintaan. Bagi pembeli yang sudah langganan, pembuat akun tanpa babibu langsung tahu; 

"Mau dibikin seperti ini ya? "

Apakah sudah ada Kompasianer yang membeli gado gado menggoda ini? 

Jelas tidak ada yang mau mengaku. 

Termasuk saya. 

He he he. . . 

Saya tidak tahu apakah sebelumnya Kompasiana pernah diserbu penjual gado gado penggoda macam ini. 

Namun, kejadian ini membuat saya ingin memberikan saran kepada Admin K. 

Bagaimana kalau di jadikan Topik Pilihan saja? 

Salatiga 1o1021.52

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun