Waduh, makin mengada ada saja para Superhero itu. Makin banyak yang jadi Kompasianer, makin banyak pula yang artikelnya tak masuk akal.Â
Mengapa kemudian banyak Superhero yang jadi Kompasianer? Selidik punya se lidik, ternyata mereka punya grup WA . Anggotanya Superhero campuran, baik yang dari DC maupun Marvel. Isinya ya curhat curhatan. Nah, dengar dengar sudah ada Superhero yang dapat K-reward. Katanya lumayan, bisa buat nyicil kostum baru. Makanya yang lain pada tertarik. Alternatif penghasilan tambahan di kala sudah pensiun jadi Superhero.Â
Begitulah kalau para Superhero jadi Kompasianer. Artikel yang dianggit melulu tentang kehidupan atau kekuatan mereka. Lha kalau bisa dipraktikkan masih lumayan, tapi kalau artikelnya macam Ironman kan berabe kita. Masak Kompasiener lokal diberi tip bisnis senjata? Mau jadi apa Indonesia nanti?Â
Eh, tapi tenang Saudara Saudara, cerita di atas tidak terjadi di bumi kita. Para Superhero itu adanya di bumi multiverse, bumi lain yang katanya juga ada di dunia.Â
Saya sendiri tahunya dari Saudara saya, seorang Kompasianer yang juga ada di Bumi multiverse itu. Dia seorang Kompasianer merangkap Superhero. Makanya dia tahu cerita ini, soalnya dia juga masuk grup WA para superhero itu.Â
Bagaimana ceritanya?
Nantikan artikel berikutnya, "Bila Kompasianer Ditawari Menjadi Superhero"
Salatiga 020921.25
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H