Supaya tidak bosan, saya menggoreng ayam dengan bumbu yang berbeda. Ada yang bumbu kuning, ada yang krispi ada pula yang pake kremes.Â
Jangan dikira saya pandai membuat bumbu lho ya.. Itu semua kan sudah ada bumbu sachetannya. Tinggal beli aja ditoko.Â
Tapi hari hari berikutnya, sampai satu Minggu, ketika saya tanya mau makan apa, jawabannya tetap sama, ayam goreng.
Saya jadi heran, dulu mereka sewaktu anak anak minumnya ASI, bukan kaldu ayam, kok sekarang kalau makan mintanya ayam goreng terus. Mereka kan anak manusia, bukan anak ayam, apa mereka tidak bosan makan ayam goreng.Â
Seminggu berikutnya, saya pake ilmu tingkat dunia saya, masak mie instant. Tentu saja sesuai dengan protokol kesehatan; masak mie, kuah dibuang, bumbu hanya sedikit saja dan divariasi telur, ayam serta sayur.Â
Saya juga masih satu punya menu andalan, yaitu ayam tim. Masaknya gampang, bumbunya mudah dan bisa banyak variasinya. Kapan kapan saya akan tulis resepnya.Â
Ayam goreng, ayam goreng, mie instan terus terusan, akhirnya anak anak bosan juga. Suatu hari mereka bilang, "Pi, mau menu yang lain dong. Mau makan daging sapi".
Wah, saya harus berpikir. Menu daging apa apa yang sekiranya mudah untuk disantap. Akhirnya setelah berpikir keras, ketemu lah menu yang mudah dan murah; BAKSO. He he he. Tinggal beli dan santap. Beres..Â
Tentu soal makanan tidak semonoton diatas. Saya juga kadang beli ikan nila, lele, tuna. Semuanya hanya saya goreng saja. Supaya mudah dan tidak perlu waktu lama memasaknya.Â
Ada lagi satu menu andalan saya yang pasti saya pilih kalau sudah capek kerja.Â
Menu Go Food!Â