Mohon tunggu...
Sri Hartati
Sri Hartati Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Researcher

Poetry Lovers and other Beautiful Words

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Debarku Gentar

22 November 2022   17:00 Diperbarui: 22 November 2022   17:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu awal cinta itu datang
Aku hanya sadar ada debar
Debar yang tengah belajar tegar
Tegar untuk bersabar
Bersabar untuk meredam getar
Getar yang memendar
dari jiwa yang tak seharusnya ku rindu
Merindu

Dia sang langit nan mengangkasa
Sedang aku hanya hujan berhias jelaga
Cuma harap meratap jumpa indah di nirwana
Namun, dia benderang dalam rona biru pesona
Bersama itu aku hilang sirna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun