Menampilkan  arogansi yang tak berkesudahan
Dihiasi penuh seni
Bermandikan aib diri.
Teruntukmu yang kupuja
Nyatanya hatiku sempat menghampa
Sebab ketidakadilan yang diperoleh penuh siksa
Dalam kebimbangan yang merunut keraguan jiwa
Pernahkah kita bertanya?...
Pada cerita - cerita karangan durjana...
Taukah engkau tentang sebuah tangis
Begitu menyesakkan dada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!