Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN STEI RAWAMANGUN JAKARTA

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keunikan dari Back to Back Letter of Credit

6 Januari 2025   09:55 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:55 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuntungan bagi Importir

  1. Fleksibilitas Pembayaran, dimana Importir hanya perlu menyediakan L/C untuk mendukung pembelian barang dari eksportir.
  2. Minim Risiko Non-Pengiriman, dimana dengan Adanya jaminan bank akan mengurangi risiko pengiriman barang yang tidak sesuai.
  3. Kemudahan Negosiasi Importir dapat bekerja sama dengan lebih dari satu eksportir tanpa harus menyediakan dana langsung.

Kelemahan bagi Importir

  1. Timbulnya Biaya Tinggi, dimana dengan terlibatnya dua bank maka akan menambah biaya komisi dan administrasi.
  2. Proses yang Rumit, karena pada jenis L/C ini menggunakan mekanisme pengelolaan dua L/C yang berbeda, sehingga memerlukan koordinasi yang lebih kompleks.
  3. Risiko Keuangan Potensi kerugian jika barang yang diterima tidak sesuai atau eksportir gagal memenuhi kewajibannya.

Keuntungan bagi Eksportir

  1. Kemudahan Pendanaan, dimana pada jenis L/C ini seorang Eksportir dapat menggunakan L/C sekunder sebagai jaminan untuk pembiayaan modal kerja.
  2. Keamanan Pembayaran, dimana dengan Jaminan bank, maka akan memberikan kepastian pembayaran selama syarat dokumen terpenuhi.
  3. Peluang Menangani Pesanan Besar, dimana Eksportir dapat melaksanakan transaksi besar meskipun modal terbatas.

Kelemahan bagi Eksportir

  1. Ketergantungan pada Importir, dimana pada jenis L/C ini pihak  Eksportir sangat bergantung pada kepastian pembayaran L/C primer. Sehingga jika terdapat keterlambatan atau permasalahan pada L/C Primer makan akan berpengaruh pada L/C Sekundernya.
  2. Keterlambatan Pembayaran. Dikarenakan Proses verifikasi dokumen pada jenis L/C ini ada dua tingkat L/C, yaitu Primer dan Sekunder, sehingga bisa memakan waktu lebih lama dalam proses pembayarannya.
  3. Biaya Tambahan, dimana Eksportir perlu menanggung komisi bank untuk L/C sekunder.

Sebagai penutup dapat kita ambil Kesimpulan bahwa Back-to-Back L/C adalah instrumen yang sangat bermanfaat dalam perdagangan internasional, terutama bagi eksportir yang bertindak sebagai perantara. Meskipun memiliki tantangan, sistem ini tetap relevan dan dapat memberikan keuntungan yang signifikan jika dikelola dengan baik. Untuk memaksimalkan manfaatnya, penting untuk memahami proses, fungsi, serta risiko yang terkait dengan Back-to-Back L/C.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun