Pada tulisan kali ini kita melanjutkan untuk membahas jenis LC yang khusus, yaitu Revolving Letter of Credit (Revolving L/C) yang saat ini masih bisa digunakan dalam pembayaran internasional. Revolving L/C adalah salah satu bentuk Letter of Credit (L/C) yang dirancang untuk transaksi berulang dalam perdagangan internasional. L/C ini memungkinkan pembayaran yang berulang tanpa perlu membuat penerbitan L/C baru untuk setiap transaksi yang dilakukan, asalkan memenuhi ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. Secara lebih mendalam, berikut adalah penjelasan dan uraian mengenai Revolving L/C, yang meliputi fungsinya, karakteristik, serta relevansinya dalam perdagangan internasional.
Konsep dasar pengertian dari Revolving Letter of Credit adalah instrumen pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional untuk mengurangi risiko antara eksportir dan importir. L/C berfungsi sebagai jaminan pembayaran dari bank pembuka kepada pihak eksportir, dengan ketentuan tertentu yang disepakati oleh kedua belah pihak. Revolving L/C adalah jenis khusus dari L/C yang memungkinkan pembayaran berulang (revolving) untuk transaksi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu tanpa harus mengajukan penerbitan L/C baru untuk setiap transaksi. Sistem ini memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi eksportir dan importir yang terlibat dalam hubungan perdagangan jangka panjang atau berulang.
Revolving L/C dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang berulang, yang sering terjadi dalam hubungan perdagangan jangka panjang. Jenis L/C ini sangat berguna dalam perdagangan internasional yang melibatkan pengiriman barang atau pembayaran berkala, seperti:
- Pasokan barang secara teratur, dimana jenis LC ini bisa diaplikasikan dalam kasus pemasokan barang dalam jumlah besar yang terjadi secara berkelanjutan, seperti dalam perdagangan energi, bahan baku, atau barang konsumsi.
- Pembayaran berkala, dimana nntuk pembayaran berulang yang dilakukan pada interval waktu tertentu (misalnya bulanan, kuartalan, atau tahunan), di mana eksportir terus mengirimkan barang dan menerima pembayaran secara periodik.
Dengan kegunaan di atas, maka  dengan menggunakan Revolving L/C, kedua belah pihak (eksportir dan importir) dapat menghindari prosedur administratif yang rumit dan waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan L/C baru setiap kali transaksi terjadi.
Salah satu keunggulan utama dari Revolving L/C adalah kemampuannya untuk menjamin pembayaran berulang tanpa harus membuat L/C baru setiap kali transaksi dilakukan. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa aspek penting dari mekanisme Revolving L/C:
- Periode yang disepakati, dimana dalam hal ini, biasanya Revolving L/C diterbitkan dengan ketentuan periode tertentu, seperti bulanan, kuartalan, atau tahunan, di mana selama periode tersebut, jumlah yang tercantum dalam L/C dapat digunakan berulang kali untuk berbagai transaksi.
- Pembayaran Berulang (Revolving), dimana Setiap kali transaksi dilakukan, nilai pembayaran yang tercantum dalam Revolving L/C akan dipulihkan atau diputar kembali sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Misalnya, jika ada transaksi dengan jumlah $100.000 dan batas Revolving L/C adalah $1.000.000, maka setelah transaksi pertama selesai, jumlah tersebut akan kembali tersedia untuk digunakan dalam transaksi berikutnya hingga batas jumlah yang telah disepakati tercapai.
- Karena sifatnya yang berulang, eksportir tidak perlu meminta penerbitan L/C baru untuk setiap transaksi, yang mengurangi beban administratif dan biaya tambahan. Hal ini memungkinkan hubungan perdagangan jangka panjang yang lebih efisien dan terjamin.
Contoh Penerapan Revolving L/C dalam Perdagangan Internasional
- Sebagai ilustrasi contoh dalam kasus Ekspor-Impor, misalnya perusahaan eksportir di Indonesia yang mengirimkan barang secara reguler ke pembeli di luar negeri, seperti mesin-mesin industri. Pembeli di luar negeri dapat mengajukan permohonan kepada bank mereka untuk menerbitkan Revolving L/C yang berlaku selama satu tahun. Setiap kali pengiriman dilakukan (misalnya setiap bulan), jumlah yang telah disepakati dalam L/C akan diputar kembali dan digunakan untuk membayar eksportir tanpa harus membuat L/C baru setiap kali.
- Contoh lain dalam kasus perdagangan energi, dimana dalam industri energi, perusahaan yang mengekspor bahan bakar atau gas alam seringkali membuat kontrak jangka panjang dengan pembeli. Maka dengan menggunakan Revolving L/C, perusahaan energi dapat menghindari penerbitan L/C baru setiap kali pengiriman bahan bakar dilakukan, yang memungkinkan transaksi lebih efisien dan cepat.
Adapun beberapa keunggulan Revolving L/C terkait dalam Perdagangan Internasional, diantaranya :
- Revolving L/C mengurangi kebutuhan untuk menerbitkan L/C baru setiap kali transaksi terjadi, yang mempercepat proses perdagangan dan mengurangi biaya administratif baik untuk eksportir maupun importir.
- Keamanan pembayaran, dimana sistem ini memberikan jaminan pembayaran kepada eksportir, karena pembayaran dijamin oleh bank pembuka, yang mengurangi risiko bagi eksportir, terutama ketika berhadapan dengan pembeli internasional yang mungkin memiliki profil risiko yang lebih tinggi.
- Fleksibilitas dalam pengaturan pembayaran, dimana pembayaran dapat diatur untuk berlangsung secara berulang sesuai dengan periode yang telah disepakati, memberikan fleksibilitas bagi kedua belah pihak untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.
Jenis-Jenis Revolving Letter of Credit (Revolving L/C)
Terdapat berbagai jenis Revolving L/C yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik transaksi ekspor-impor, baik berdasarkan jumlah, waktu, frekuensi penggunaan, maupun pembaruan otomatis. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis Revolving L/C yang biasa digunakan dalam praktik perdagangan internasional.
1. Revolving L/C Berdasarkan Jumlah (amount)
Jenis Revolving L/C yang pertama ini berkaitan dengan jumlah kredit yang tersedia dalam L/C tersebut. Berdasarkan jumlahnya, jenis Revolving L/C ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama: