Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN STEI RAWAMANGUN JAKARTA

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transferable L/C dalam Keamanan dalam Pengalihannya (Seri Pembayaran Ekspor Impor 6)

2 Desember 2024   13:16 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://maxfreights.com/can-a-letter-of-credit-be-transferable/

A. Latar Belakang

Transferable Letter of Credit (TLC) merupakan salah satu instrumen pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional. Sejarah perkembangan TLC berawal dari praktik perdagangan internasional yang membutuhkan jaminan pembayaran yang aman dan terpercaya bagi eksportir dan importir. Adapun Sejarah perkembangan dari jenis L/C ini sebagai berikut :

  • Awal Mula Letter of Credit: Pada awal abad ke-20, sistem pembayaran dalam perdagangan internasional sangat bergantung pada kepercayaan antara penjual dan pembeli. Untuk mengatasi risiko yang tinggi terkait dengan pembayaran antar negara, Letter of Credit (LC) muncul sebagai solusi untuk memberikan jaminan pembayaran.
  • Evolusi TLC: Seiring dengan berkembangnya sistem perdagangan internasional, muncul kebutuhan untuk memperbolehkan eksportir utama untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak mereka atas pembayaran LC kepada pihak ketiga. Inilah yang mendasari munculnya
  • Transferable LC. TLC menjadi penting dalam situasi di mana eksportir utama tidak memiliki kapasitas atau keahlian untuk melakukan seluruh proses pengiriman barang, dan memerlukan pihak ketiga (second beneficiary) untuk menjalankan sebagian proses tersebut.
  • Adopsi Standar Internasional: Praktik ini kemudian distandarisasi melalui dokumen UCP 600 (Uniform Customs and Practice for Documentary Credits) yang diterbitkan oleh International Chamber of Commerce (ICC) pada tahun 2007. UCP 600 memberikan pedoman mengenai penerbitan dan pelaksanaan LC, termasuk TLC, di seluruh dunia.

Sejarah perkembangan TLC menunjukkan betapa pentingnya instrumen ini dalam memfasilitasi perdagangan internasional yang lebih aman dan transparan, memungkinkan pengalihan hak pembayaran tanpa menambah risiko bagi pihak-pihak yang terlibat.

Pengertian  dari Transferable Letter of Credit (TLC) itu sendiri adalah bentuk khusus dari LC yang memungkinkan eksportir utama (beneficiary pertama) untuk mentransfer sebagian atau seluruh hak mereka atas pembayaran kepada pihak ketiga (second beneficiary). Beberapa karakteristik yang bis akita dapat dalam jenis L/C ini antara lain :

  • Dari sisi Fungsi dan Keuntungan TLC, maka didapati bahwa fungsi utama TLC adalah untuk memberikan jaminan pembayaran yang dapat dipindahtangankan kepada pihak ketiga yang terlibat dalam transaksi ekspor. Hal ini memungkinkan eksportir utama untuk menjalankan transaksi dengan mitra bisnis yang berbeda atau mengalihkannya kepada sub-kontraktor yang terlibat dalam pengiriman barang.
  • Dalam Perannya dalam Transaksi Internasional adalah dimana dalam konteks transaksi internasional, TLC memfasilitasi pembayaran yang lebih aman dan fleksibel. Ini penting dalam perdagangan internasional yang melibatkan banyak pihak, negara, dan mata uang yang berbeda, karena memberikan jaminan pembayaran tanpa bergantung pada hubungan langsung antara importer dan second beneficiary.
  • Untuk pihak pihak yang Terlibat langsung secara khusus adalah :

Issuing Bank: Bank yang menerbitkan LC atas permintaan importir.

Beneficiary: Eksportir utama yang menerima LC dan dapat mentransfer hak pembayaran.

Second Beneficiary: Pihak ketiga yang menerima sebagian atau seluruh hak pembayaran berdasarkan Transferable LC.

B. Tujuan Penulisan terkait Transferable Letter of Credit (TLC) dalam konteks ekspor dan impor:

1. Menyajikan Pemahaman tentang Transferable Letter of Credit (TLC)

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Transferable Letter of Credit (TLC) sebagai instrumen penting dalam perdagangan internasional. Pemahaman ini akan membantu pembaca memahami cara kerja TLC, manfaatnya, serta potensi risiko yang terlibat dalam penggunaannya.

Memahami Mekanisme TLC dimana fungsi TLC dalam Transaksi Ekspor dan Impor: TLC adalah instrumen yang memberikan fleksibilitas bagi eksportir utama untuk mentransfer sebagian atau seluruh hak pembayaran yang diterima dari LC kepada pihak ketiga (second beneficiary).

Mekanisme transfer, dimana proses dimulai ketika importer mengajukan permohonan untuk Letter of Credit kepada bank penerbit. Setelah LC diterbitkan dan diterima oleh exporter (beneficiary), eksportir tersebut dapat mentransfer hak pembayaran ke pihak ketiga yang telah disepakati, yang disebut sebagai second beneficiary.


    • Hubungan antara Pihak Terkait: Dalam mekanisme ini, importer bergantung pada bank penerbit untuk memastikan pembayaran dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan kesepakatan. Beneficiary (eksportir utama) harus memberikan dokumen yang valid untuk mendapatkan pembayaran, dan dapat mentransfer sebagian atau seluruh hak mereka kepada second beneficiary, yang kemudian juga mengikuti prosedur serupa untuk mendapatkan pembayaran.
    • Eksportir Utama dan Pihak Ketiga (Sub-kontraktor): TLC memberikan solusi bagi eksportir utama yang tidak dapat atau tidak ingin melaksanakan seluruh transaksi atau pengiriman barang. Dengan mentransfer hak pembayaran, eksportir utama dapat melibatkan pihak ketiga yang lebih terampil atau lebih dekat dengan lokasi pengiriman untuk melaksanakan sebagian atau seluruh transaksi.
    • Importir dan Eksportir: Dengan adanya TLC, hubungan antara importir dan eksportir menjadi lebih aman karena pembayaran hanya dilakukan setelah dokumen yang disyaratkan dipenuhi. Hal ini juga mengurangi risiko bagi importir karena mereka dapat memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan yang disepakati.
  • Mengeksplorasi keuntungan dan risiko, dimana jenis L/C ini memiliki beberapa manfaat bagi Eksportir dan Importir:
  • Keuntungan bagi Eksportir: TLC memberikan jaminan pembayaran yang lebih pasti bagi eksportir, bahkan jika mereka tidak terlibat langsung dalam pengiriman barang. Eksportir utama dapat mentransfer hak mereka kepada pihak ketiga, yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama dengan lebih banyak pihak atau mengurangi beban kerja operasional mereka.
  • Keuntungan bagi Importir: Bagi importir, TLC memberikan jaminan bahwa pembayaran hanya akan dilakukan setelah barang dikirim dan dokumen yang sesuai diserahkan. Ini meminimalkan risiko bagi importir karena mereka hanya membayar setelah mereka menerima bukti yang sah bahwa barang telah dikirim.
  • Ketidakpastian dalam Dokumen: Salah satu risiko utama dalam menggunakan TLC adalah ketidakpastian terkait kelengkapan dan keakuratan dokumen yang dibutuhkan untuk transfer LC. Jika dokumen tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank, pembayaran tidak akan dilakukan, meskipun transaksi sudah hampir selesai.
  • Prosedur yang Rumit: Penggunaan TLC melibatkan banyak pihak dan prosedur yang kompleks, mulai dari penerbitan LC, transfer hak, hingga verifikasi dokumen. Proses yang rumit ini bisa menjadi hambatan bagi pihak-pihak yang kurang berpengalaman atau tidak memahami ketentuan internasional yang berlaku.
  • Keterlambatan Pembayaran: Jika terjadi kesalahan dalam proses transfer atau masalah dalam dokumentasi, hal ini dapat menyebabkan keterlambatan pembayaran, yang dapat mempengaruhi arus kas perusahaan.

2. Kaitan dengan Kegiatan Ekspor Impor

Transferable Letter of Credit (TLC) dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi dan menyederhanakan transaksi ekspor dan impor, serta bagaimana instrumen ini mengurangi hambatan dalam perdagangan internasional. Peran ini diantaranya :

  • TLC membantu eksportir dan importir memastikan bahwa transaksi mereka dilindungi dengan jaminan pembayaran dari bank. Eksportir dapat mentransfer sebagian atau seluruh hak mereka kepada pihak ketiga, yang memastikan bahwa pembayaran tetap terjadi sesuai dengan kontrak.
  • TLC menyediakan jaminan yang lebih kuat daripada pembayaran dengan metode lain seperti telegraphic transfer (T/T) atau open account, yang lebih berisiko.
  • Pembayaran yang Sesuai dengan Kesepakatan: Pembayaran dilakukan hanya setelah dokumen yang sesuai dikirim dan diverifikasi oleh bank, yang memastikan bahwa barang telah dikirim sesuai kontrak. Ini memberikan rasa aman bagi kedua belah pihak dalam transaksi ekspor dan impor.
  • Mengurangi Hambatan dalam Transaksi Internasional: TLC dapat mengatasi berbagai hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional, seperti perbedaan hukum antar negara, kendala bahasa, dan masalah komunikasi.
  • Mengatasi Perbedaan Hukum dan Sistem Keuangan: TLC berfungsi sebagai jaminan yang diakui secara internasional, yang dapat digunakan meskipun ada perbedaan dalam peraturan dan praktik perbankan antar negara.
  • Memfasilitasi Komunikasi yang Lebih Baik: Penggunaan TLC yang terstandarisasi membantu mengurangi kesalahpahaman dan mempercepat komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi internasional.
  • Studi Kasus Penggunaan TLC:
    • Misalnya, sebuah perusahaan eksportir di Indonesia yang ingin menjual barang ke importir di Eropa. Eksportir utama mengajukan permohonan TLC kepada bank, dan bank penerbit mengeluarkan LC yang dapat dipindahtangankan kepada sub-kontraktor yang mengatur pengiriman barang. Dengan mekanisme ini, eksportir utama dapat mengurangi beban kerja dan tetap mendapatkan pembayaran yang aman melalui TLC.
    • Praktik di Sektor Industri Tertentu: Dalam industri barang-barang elektronik atau tekstil, TLC sering digunakan karena adanya banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan dan pengiriman barang, serta risiko yang tinggi terkait dengan kualitas dan ketepatan waktu pengiriman.

Berikut adalah uraian mengenai Ruang Lingkup dari penulisan tentang Transferable Letter of Credit (TLC), dengan fokus pada transaksi internasional, terutama dalam konteks ekspor dan impor:

1. Fokus pada Transferable LC dalam Konteks Transaksi Internasional

Penulisan ini akan mengarahkan pembahasan pada Transferable Letter of Credit (TLC) sebagai instrumen pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional, terutama untuk transaksi antar negara yang melibatkan pembayaran antar bank. Fokus utama dalam bagian ini adalah menjelaskan bagaimana TLC memfasilitasi dan memperlancar hubungan antara eksportir, importir, dan pihak ketiga yang terlibat dalam pengalihan hak pembayaran.

a. Peran TLC dalam Transaksi Antar Negara

  • Transaksi Internasional dan Pembayaran Antar Bank: Dalam perdagangan internasional, sering kali terdapat kesulitan terkait dengan kepercayaan, risiko pembayaran, dan peraturan hukum antar negara. TLC memberikan solusi yang memungkinkan importir dan eksportir melakukan transaksi dengan jaminan pembayaran yang aman dan dapat dipertanggungjawabkan.
    • TLC berfungsi untuk mengamankan pembayaran dengan menjamin bahwa eksportir akan menerima pembayaran hanya setelah memenuhi syarat tertentu, seperti pengiriman barang dan pengajuan dokumen yang sah.
    • Pembayaran dilakukan melalui bank penerbit LC, yang menjadi perantara dalam memastikan bahwa kedua belah pihak memenuhi kewajiban mereka.

b. Pengalihan Hak Pembayaran melalui TLC

  • Transfer kepada Pihak Ketiga: Dalam konteks TLC, eksportir utama (beneficiary pertama) dapat mentransfer hak pembayaran sebagian atau seluruhnya kepada pihak ketiga (second beneficiary). Proses ini memungkinkan pihak ketiga, seperti sub-kontraktor atau pemasok yang terlibat dalam pengiriman barang, untuk mendapatkan pembayaran.
    • Pembahasan ini akan fokus pada bagaimana pengalihan hak pembayaran ini menguntungkan pihak-pihak yang terlibat, misalnya eksportir yang ingin mengalihkan sebagian tanggung jawab pengiriman kepada pihak ketiga atau sub-kontraktor.
    • TLC juga mengurangi risiko bagi eksportir utama karena memungkinkan mereka untuk melibatkan pihak yang lebih berpengalaman atau lebih dekat dengan pasar tujuan tanpa mengorbankan jaminan pembayaran.

c. Dampak TLC pada Efisiensi Transaksi

  • Mempercepat Proses Pembayaran dan Pengiriman: Dengan adanya TLC, proses pembayaran dan pengiriman barang dapat dilakukan lebih cepat dan efisien karena tidak ada keharusan bagi eksportir atau importir untuk saling bertemu langsung. Semua langkah pembayaran, pengiriman, dan verifikasi dilakukan melalui bank, yang mengurangi risiko keterlambatan atau kesalahan dalam transaksi.
  • Meningkatkan Kepercayaan dalam Perdagangan Internasional: TLC meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi internasional karena adanya jaminan dari bank bahwa pembayaran akan dilakukan setelah semua dokumen yang relevan diserahkan dan diverifikasi.

2. Khusus dalam Perdagangan Ekspor dan Impor

Dalam penulisan ini, pembahasan akan lebih mendalam tentang penerapan TLC dalam dua konteks utama: perdagangan ekspor dan perdagangan impor. Bagian ini akan menjelaskan bagaimana masing-masing pihak yang terlibat---baik eksportir maupun importir---memanfaatkan TLC untuk melindungi kepentingan mereka dan memastikan kelancaran transaksi.

a. TLC dalam Ekspor

  • Penggunaan TLC untuk Menjamin Pembayaran yang Aman: Eksportir sering kali menghadapi risiko besar dalam transaksi internasional, terutama terkait dengan ketidakpastian pembayaran. Dengan menggunakan TLC, eksportir dapat mengurangi risiko tersebut karena bank penerbit LC memberikan jaminan pembayaran setelah dokumen yang diperlukan (seperti faktur, bill of lading, dan sertifikat pengiriman) diserahkan dan diverifikasi.
    • Bagaimana Eksportir Mentrasfer Hak Pembayaran: Eksportir juga dapat memanfaatkan TLC untuk mentransfer sebagian atau seluruh hak pembayaran mereka kepada pihak ketiga (second beneficiary). Hal ini sangat berguna ketika eksportir utama tidak dapat menangani seluruh pengiriman barang, misalnya ketika mereka perlu melibatkan sub-kontraktor atau pemasok lain untuk memenuhi pesanan. Dalam hal ini, TLC memastikan bahwa semua pihak terlibat mendapatkan pembayaran sesuai dengan peran mereka dalam pengiriman.
  • Keuntungan TLC Bagi Eksportir:
    • Keamanan Pembayaran: Pembayaran hanya dilakukan setelah dokumen yang sah diterima dan diperiksa oleh bank, yang mengurangi risiko penipuan dan pembayaran yang tidak sah.
    • Fleksibilitas dalam Pengelolaan Pihak Ketiga: Eksportir dapat bekerja dengan pihak ketiga tanpa kehilangan kendali atas pembayaran, karena hak pembayaran dapat dialihkan kepada mereka.

b. TLC dalam Impor

  • Peran TLC untuk Memastikan Pengiriman Sesuai Kesepakatan: Bagi importir, TLC memberikan jaminan bahwa pembayaran tidak akan dilakukan sampai barang yang mereka beli benar-benar dikirim sesuai dengan kesepakatan. Ini mengurangi risiko bagi importir karena mereka hanya membayar setelah dokumen yang menunjukkan pengiriman yang sah diterima.
    • Proses Verifikasi yang Jelas: Dalam perdagangan internasional, importir sering kali khawatir tentang kualitas barang atau ketepatan pengiriman. TLC memastikan bahwa pembayaran hanya dilakukan setelah dokumen yang relevan---seperti bukti pengiriman dan inspeksi kualitas---diverifikasi oleh bank. Dengan demikian, importir dapat lebih yakin bahwa barang yang mereka bayar sudah dalam perjalanan atau telah dikirim sesuai kontrak.
  • Keuntungan TLC Bagi Importir
    • Keamanan dalam Pembayaran: Importir dapat merasa aman karena pembayaran dilakukan hanya setelah barang yang dibeli dikirim dan dokumen yang sah diterima.
    • Pengurangan Risiko Pengiriman yang Tidak Sesuai: Dengan TLC, importir dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan barang yang tepat dan dalam kondisi yang telah disepakati sebelum melakukan pembayaran.

Dengan pembahasan ini, penulisan diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih jelas mengenai penerapan TLC dalam perdagangan internasional, serta bagaimana instrumen ini berfungsi untuk mengurangi risiko dan memperlancar hubungan bisnis antara pihak-pihak yang terlibat dalam ekspor dan impor. Untuk selanjutnya akan dibahas di tulisan selanjutnya mengenai peran bank,regulasi serta tantangan  dari jenis L/C ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun