Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN STEI RAWAMANGUN JAKARTA

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Jenis Pembayaran Sight Letter of Credit (Seri Pembayaran Ekspor Impor 3)

15 November 2024   21:41 Diperbarui: 15 November 2024   21:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melanjutkan tulisan mengenai seri pembayaran ekspor impor, salah satu jenis L/C yang dibahas adalah Sight Letter of Credit, yang memiliki karakteristik pembayaran langsung saat dokumen diterima oleh bank penerbit. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai peran dan mekanisme kerja dari Sight L/C dalam transaksi ekspor dan impor. 

Ruang lingkup pembahasan difokuskan pada jenis L/C ini, mencakup bagaimana Sight L/C diimplementasikan dalam transaksi internasional. Selain itu, ringkasan ini membahas keuntungan dan tantangan yang dialami oleh para pihak yang terlibat, yaitu eksportir dan importir. 

Di satu sisi, Sight L/C memberikan keamanan pembayaran yang lebih cepat dan pasti bagi eksportir, sementara di sisi lain, importir mendapatkan jaminan bahwa pembayaran hanya dilakukan setelah dokumen yang sesuai diserahkan. Namun, terdapat tantangan seperti biaya dan persyaratan dokumen yang ketat, yang perlu dipertimbangkan oleh kedua belah pihak.

Sebelum membahas lebih detail, terlebih dahulu kita mengetahu definisi dari Sight Letter of Credit (Sight L/C) adalah jenis fasilitas pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir untuk menerima pembayaran segera setelah dokumen yang diperlukan (seperti faktur, bill of lading, dan dokumen terkait) dipresentasikan dan diverifikasi oleh bank. 

Dalam sistem ini, bank akan membayar eksportir begitu dokumen yang diserahkan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam L/C, tanpa penundaan.

Adapun untuk karakteristik daripada Sight L/C, antara lain :

  1. Kecepatan proses pada pembayaran, dimana pembayaran dilakukan dengan cepat setelah dokumen dipresentasikan dan diverifikasi oleh bank, biasanya dalam beberapa hari kerja.
  2. Kebutuhan kokumen yang lengkap, dikarenakan Semua dokumen yang diminta dalam L/C harus lengkap dan sesuai dengan syarat yang ditentukan. Kegagalan untuk memenuhi syarat dokumen ini dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan pembayaran.
  3. Kemudahan pencairan dana untuk eksportir, dimana dalam hal ini eksportir mendapatkan kepastian pembayaran segera setelah memenuhi syarat dokumen yang telah disepakati.

Sedangkan dalam kaitan dengan eksportir dan importir, maka keuntungdan tantangan bagi pihak pihak yang terlibat dalam Sight L/C, diantaranya adalah :

  1. Bagi Eksportir:
    • Keuntungan Eksportir dari sight L/C ini adalah bahwa Ia mendapatkan kepastian bahwa pembayaran akan dilakukan segera setelah mereka menyerahkan dokumen yang sesuai. Hal ini memberikan keamanan pembayaran karena bank bertindak sebagai perantara yang menjamin pembayaran.
    • Sedangkan tantangan bagi Eksportir adalah ia harus memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan memenuhi persyaratan yang ketat. Ketidakpatuhan terhadap syarat dokumen dapat menyebabkan penolakan pembayaran dan keterlambatan dalam pencairan dana.
  2. Bagi Importir:
    • Keuntungan Importir adalah dapat memastikan bahwa barang yang dibeli sudah dikirim sebelum melakukan pembayaran. Pembayaran hanya dilakukan setelah dokumen yang menunjukkan pengiriman barang diverifikasi.
    • Sedangkan tantangan bagi Importir adalah bahwa ia memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran segera setelah dokumen diverifikasi, tanpa mempedulikan kondisi barang saat diterima. Ini bisa menjadi masalah jika barang yang diterima tidak sesuai dengan kesepakatan.

Mekanisme dari Sight Letter of Credit dalam kaitannya dengan Proses Transaksi Ekspor-Impor adalah sebagai berikut :

  1. Dalam transaksi yang menggunakan sight Letter of Credit (L/C), proses dimulai dari pembukaan L/C oleh importir (buyer) di banknya sebagai jaminan pembayaran kepada eksportir (seller) apabila syarat-syarat dalam L/C terpenuhi. Tahapan utama meliputi:
    • Pembukaan L/C oleh Importir: Importir mengajukan permintaan pembukaan L/C di bank mereka (issuing bank), dengan mencantumkan ketentuan dan syarat pembayaran yang telah disepakati dengan eksportir.
    • Penerbitan dan Pengiriman L/C ke Advising Bank: Issuing bank menerbitkan L/C dan mengirimkannya ke advising bank di negara eksportir.
    • Pengiriman Barang oleh Eksportir: Setelah menerima L/C, eksportir mengirimkan barang ke importir sesuai ketentuan dalam L/C.
    • Presentasi Dokumen oleh Eksportir: Eksportir menyerahkan dokumen yang dibutuhkan kepada advising bank untuk diverifikasi.
    • Pembayaran kepada Eksportir: Setelah dokumen diverifikasi oleh issuing bank dan dianggap memenuhi syarat, bank akan melakukan pembayaran kepada eksportir sesuai ketentuan L/C.

  2. Dokumen dokumen yang diperlukan dalam sight L/C, dimana eksportir wajib menyerahkan beberapa dokumen utama yang menjadi syarat pencairan dana, yaitu:
    • Invoice: Menyatakan nilai transaksi dan deskripsi barang yang dikirim.
    • Bill of Lading (B/L): Dokumen pengiriman yang membuktikan barang telah dikirimkan oleh eksportir.
    • Certificate of Origin: Menyatakan negara asal barang yang dikirim.
    • Packing List: Daftar yang merinci kemasan barang dan jumlah barang yang dikirim.
    • Dokumen Pendukung Lainnya: Bergantung pada syarat L/C, dokumen tambahan seperti sertifikat asuransi, atau inspeksi mungkin diperlukan untuk mendukung transaksi.

  3. Verifikasi dan Pencairan Dana
    • Proses Verifikasi Dokumen: Advising bank, setelah menerima dokumen dari eksportir, mengirimkannya kepada issuing bank untuk diverifikasi. Bank akan memeriksa kesesuaian dokumen sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam L/C.
    • Pencairan Dana kepada Eksportir: Jika seluruh dokumen dinyatakan valid dan sesuai, issuing bank akan mencairkan dana kepada eksportir. Pada sight L/C, pembayaran dilakukan secara langsung setelah dokumen valid dan sesuai, sehingga eksportir dapat menerima pembayaran tanpa penundaan.

Melalui mekanisme sight L/C, eksportir mendapat kepastian pembayaran lebih cepat karena pencairan dana dilakukan segera setelah dokumen yang relevan dinyatakan sah oleh bank.

Berikut adalah uraian outline mengenai keuntungan Sight Letter of Credit (L/C) dalam perdagangan internasional:

1. Keamanan Pembayaran

  • Sight Letter of Credit memberikan jaminan pembayaran kepada eksportir karena pembayaran dijamin oleh bank yang mengeluarkan L/C.
  • Dalam transaksi internasional, ketidakpastian pembayaran sering kali menjadi risiko utama bagi eksportir. Dengan adanya L/C, eksportir dapat merasa lebih aman karena bank bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pembayaran dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen.
  • Hal ini mengurangi risiko kegagalan pembayaran dari importir dan memberikan perlindungan finansial yang lebih kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun