Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN STEI RAWAMANGUN JAKARTA

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendalami Terms CIP dalam perdagangan Internasional (serial ekspor impor 9)

26 Oktober 2024   11:51 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Risiko atau Kekurangan:

  1. Risiko Beralih Lebih Awal: Risiko beralih ke pembeli begitu barang diserahkan kepada pengangkut pertama.
  2. Kesalahan Pemahaman: Ketidakjelasan tentang pembagian tanggung jawab bisa menimbulkan sengketa.
  3. Proses Klaim Asuransi Rumit: Pembeli harus menyediakan dokumentasi lengkap jika terjadi kerusakan.

Studi Kasus CIP

Contoh: Perusahaan A di Jerman menjual komponen elektronik ke Perusahaan B di Indonesia dengan term CIP.

  • Alur Transaksi:

    1. Penjual menyerahkan barang kepada pengangkut pertama di Berlin.
    2. Barang diterbangkan ke Jakarta, dan risiko beralih ke pembeli saat barang diserahkan kepada pengangkut pertama.
    3. Pembeli menyelesaikan bea masuk dan pajak impor di Indonesia.

Kesalahan Umum dan Solusi:

  1. Kesalahan Pemahaman tentang Risiko: Penjual dan pembeli perlu menyepakati tanggung jawab sejak awal.
  2. Asuransi Tidak Memadai: Pembeli dapat meminta cakupan asuransi tambahan.
  3. Keterlambatan Dokumen: Penjual harus memastikan semua dokumen siap tepat waktu untuk menghindari biaya tambahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun