Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan

ENERGI TERBARUKAN dan TIDAK TERBARUKAN

Sumber energi ialah suatu sumber daya yang bisa diolah oleh manusia sehingga akan dapat digunakan dalam pemenuhan dari kebutuhan energi

Sumber energi merujuk kepada bermacam metode di mana energi dihasilkan ataupun diekstraksi buat digunakan dalam kehidupan tiap hari. Ada sebagian sumber energi yang digunakan di segala dunia, yang dipecah jadi 2 jenis utama: sumber energi terbaharui serta sumber energi tidak terbarukan.

A. Energi terbarukan

Energi terbarukan merupakan sumber daya energi yang bisa terbarukan ataupun dipulihkan dalam rentang waktu yang relatif singkat lewat proses alamiah. Sumber energi ini umumnya dihasilkan dari sumber energi alam yang tidak terbatas ataupun bisa terbarukan dengan cepat, seperti matahari, angin, air, panas bumi, serta biomassa. Energi terbarukan ialah sumber energi yang ramah lingkungan sebab penggunaannya tidak menghabiskan sumber energi alam yang terbatas serta cenderung lebih berkelanjutan.

Contoh energi terbarukan antara lain:

• Energi surya( matahari): Energi surya didapatkan dari sinar matahari yang bisa dikonversi jadi listrik melalui panel surya. Pemanfaatan cahaya matahari merupakan dengan memakai sel surya yang berperan mengganti energi surya jadi tenaga listrik. Terdapat pula yang menggunakan cahaya matahari buat memasak dengan memakai produk kompor bertenaga cahaya matahari contohnya di negara India
• Energi angin: Energi angin bisa diganti jadi listrik dengan memakai turbin angin yang menggunakan energi kinetik dari angin. Pemanfaatan tenaga angin lagi gencar- gencarnya dicoba oleh banyak negara di segala dunia sebab sumber tenaga ini tidak terbatas jumlahnya. Pemanfaatan energi ini memakai kincir angin yang dihubungkan dengan generator ataupun turbin untuk menciptakan tenaga listrik.
• Energi air: Energi air dihasilkan dari tenaga air seperti hidroelektrik( dari bendungan) serta tenaga ombak ataupun arus laut. Energi yang bersumber dari tenaga air telah lama dimanfaatkan oleh manusia sebab ramah lingkungan serta serta melimpah. Pembangkit listrik tenaga air ataupun PLTA ialah salah satu contoh pemanfaatan tenaga air buat kehidupan yang lebih baik.
• Energi biomassa: Energi ini dihasilkan dari bahan- bahan organik semacam limbah pertanian, limbah kayu, ataupun sampah organik yang diganti jadi energi, semacam biofuel serta biogas.
• Energi panas bumi: Energi panas bumi diperoleh dari panas di dalam bumi yang digunakan buat menciptakan listrik.

Manfaat Energi Terbarukan:

• Ramah Lingkungan: Sumber energi terbarukan semacam tenaga surya, angin, serta air mempunyai akibat lingkungan yang lebih rendah dibanding dengan bahan bakar fosil. Mereka menciptakan sedikit ataupun bahkan tidak terdapat emisi gas rumah kaca, yang membantu mengurangi dampak pemanasan global.
• Sumber Energi Tak Terbatas: Energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang tak terbatas semacam matahari, angin, serta air. Mereka dapat digunakan secara terus- menerus tanpa kekhawatiran kehabisan sumber energi.
• Ketergantungan Energi Diversifikasi: Dengan menggunakan bermacam sumber energi terbarukan, negara- negara bisa kurangi ketergantungan pada sumber energi tertentu, mengurangi risiko gangguan pasokan energi, serta menghasilkan kestabilan ekonomi.
• Penciptaan Lapangan Kerja Baru: Industri energi terbarukan memerlukan tenaga kerja buat instalasi, perawatan, serta pengembangan teknologi. Hal ini berpotensi menghasilkan lapangan kerja baru serta kesempatan bisnis dalam zona energi terbarukan.
• Inovasi Teknologi: Pengembangan teknologi energi terbarukan terus berkembang, memacu inovasi dalam bidang tenaga serta teknologi terkait. Inovasi ini bisa memasuki ke bermacam zona teknologi yang lain.

Cara Hemat Energi Terbarukan:

• Pemanfaatan Energi Surya: Menggunakan panel surya buat menciptakan listrik dari cahaya matahari.
• Penggunaan Tenaga Angin: Menggunakan turbin angin ataupun mikro- turbin angin di tempat yang memungkinkan.
• Penggunaan Energi Panas Bumi: Pemanfaatan energi panas bumi dengan pemanas air tenaga panas bumi ataupun sistem pemanas rumah.
• Energi Air: Menggunakan teknologi hidroelektrik untuk memanfaatkan tenaga air.
• Pemanfaatan Energi Biomassa: Memanfaatkan sisa- sisa organik buat memproduksi biogas ataupun biofuel.
• Konservasi Energi: Kurangi pemakaian energi dengan metode memakai perlengkapan hemat energi, mematikan perlengkapan listrik dikala tidak digunakan, serta tingkatkan isolasi rumah.

B. Energi yang tidak bisa terbarukan

bola pendidikan.com

Energi yang tidak bisa terbarukan ataupun non- terbarukan merupakan sumber daya energi yang diperoleh dari sumber energi alam yang tidak bisa terbarukan dalam rentang waktu yang manusia rasakan( dalam skala waktu manusia), ataupun sumber energi ini diperoleh dalam jumlah yang sangat lambat dibanding dengan laju konsumsinya. Pemakaian kelewatan serta eksploitasi sumber energi tenaga ini bisa menimbulkan kelangkaan di masa depan.

Contoh energi yang tidak bisa terbarukan meliputi:

• Bahan bakar fosil: Serupa minyak bumi, batu bara, serta gas alam. Pemakaian bahan bakar fosil ini tidak bisa terbarukan dalam jangka waktu yang manusia rasakan serta penggunaannya menciptakan emisi gas rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global.
• Uranium: Bahan bakar nuklir seperti uranium, yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Sumber energi uranium yang digunakan untuk energi nuklir terbatas dan tidak bisa terbarukan dalam jangka waktu pendek.

 

Manfaat Energi yang Tidak Bisa Terbarukan:

• Energi yang Kuat serta Efektif: Bahan bakar fosil semacam minyak bumi serta gas alam membagikan sumber energi yang kokoh serta efektif, kerapkali jadi pilihan utama dalam industri serta transportasi.
• Infrastruktur yang Sudah Ada: Infrastruktur buat energi bahan bakar fosil semacam pembangkit listrik serta jaringan distribusi bahan bakar telah terdapat serta terintegrasi dengan baik. Ini dapat jadi aset yang digunakan dalam penuhi kebutuhan energi saat ini.
• Penggunaan Luas dalam Industri: Bahan bakar fosil sudah banyak digunakan dalam industri, transportasi, serta pemanas rumah, membuatnya lebih mudah diadopsi dalam konteks tersebut.
• Teknologi yang Matang: Teknologi pemanfaatan bahan bakar fosil telah sangat matang serta teruji efisien, membuatnya gampang diadopsi tanpa banyak resiko.
• Kontribusi terhadap Ekonomi Global: Industri bahan bakar fosil telah berperan dalam pertumbuhan ekonomi global selama beberapa dekade, membagikan kontribusi signifikan pada pendapatan nasional suatu negara.

 

Cara menghemat Energi yang Tidak Bisa Terbarukan:

• Penggunaan Kendaraan Hemat Energi: Memilah kendaraan listrik ataupun kendaraan dengan mengkonsumsi bahan bakar yang lebih efektif.
• Penggunaan Bahan Bakar yang Lebih Ramah Lingkungan: Memakai bahan bakar alternatif yang lebih bersih serta ramah lingkungan, semacam biofuel ataupun hydrogen.
• Konservasi Bahan Bakar: Kurangi pemakaian mobil individu dengan berbagi kendaraan ataupun memakai transportasi umum, bersepeda, ataupun berjalan kaki.
• Penggunaan Bahan Bakar Fosil dengan Teknologi Efisiensi Tinggi: Memastikan perlengkapan rumah tangga, kendaraan, serta industri memakai teknologi terkini dengan efisiensi besar untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.
• Hemat Listrik: Mematikan perlengkapan elektronik saat tidak digunakan, memakai lampu hemat energi, serta kurangi mengkonsumsi listrik secara keseluruhan.
• Hemat energi baik dari sumber energi terbarukan maupun yang tidak bisa terbarukan merupakan langkah penting dalam menjaga lingkungan dan memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.