Mohon tunggu...
Sri Gustianti
Sri Gustianti Mohon Tunggu... Guru - SMKN 1 Sungai Penuh

Saya adalah seorang Pendidik di sebuah sekolah Negeri di Kota Sungai Penuh, saya sangat senang menulis artikel-artikel pendidikan, tutorial, dan berbagai artikel lainnya. saya bergabung dengan kompasiana agar semua artikel yang saya buat dapat membantu dan menjadikan referensi bagi banyak orang. semoga semua artikel yang saya tulis tidak mengecawakan. dan tentunya komentar dari pembaca tetap saya harapkan untuk kedepan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problem Based Learning dan Teknologi Menggali Potensi Baru dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

31 Oktober 2023   21:59 Diperbarui: 31 Oktober 2023   23:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Problem Based Learning (PBL) dan Teknologi Menggali Potensi Baru dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 

di SMK Negeri 1 Sungai Penuh

 

 

Sri Gustianti, S.Pd

Abstrak

Penelitian ini menggali pemakaian Pendekatan Problem Based Learning ( PBL) serta teknologi dalam pendidikan fisika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Penuh. Penelitian bertujuan untuk tingkatkan motivasi belajar siswa. Tata cara PBL diintegrasikan dengan teknologi modern buat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep fisika. Penelitian ini dicoba melalui studi kasus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Penuh dengan partisipan siswa kelas X. Hasil menampilkan terdapatnya kenaikan yang signifikan dalam atensi serta motivasi belajar siswa dengan pelaksanaan tata cara ini. Pembahasan menguraikan integrasi PBL serta teknologi, menyoroti keunggulan, serta tantangan yang dialami. Simpulan menegaskan kalau campuran PBL serta teknologi mempunyai kemampuan besar dalam meningkatkan motivasi belajar fisika di area sekolah menengah kejuruan.

Keywords: PBL, Teknologi, Pembelajaran Fisika, Motivasi Belajar, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Penuh

  • Pendahuluan:

Pembelajaran Fisika di area sekolah menengah kejuruan seringkali menemui hambatan dalam tingkatkan motivasi belajar siswa. Dalam upaya menanggulangi tantangan ini, penelitian ini mengusulkan pelaksanaan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) yang terintegrasi dengan teknologi. Tujuan utama dari pendekatan ini merupakan buat tingkatkan atensi dan motivasi siswa terhadap pembelajaran fisika. Problem Based Learning (PBL) memungkinkan siswa buat menggali konsep fisika lewat penyelesaian masalah kontekstual yang relevan dengan kehidupan tiap hari. Integrasi teknologi, seperti pemakaian fitur lunak simulasi atau perangkat cerdas, memperkaya proses pembelajaran dengan memvisualisasikan konsep- konsep fisika yang bisa jadi susah dimengerti secara abstrak. Diharapkan kalau campuran PBL serta teknologi tidak cuma hendak tingkatkan uraian konsep, tetapi juga membangkitkan motivasi intrinsik siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, serta memperkuat keahlian problem- solving siswa dalam konteks fisika.

  • Metode

Penelitian ini ialah studi kasus di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Penuh. Problem Based Learning (PBL) serta teknologi digunakan dalam proses pendidikan fisika untuk siswa kelas X. Tata cara penelitian mencakup pengembangan kurikulum, penerapan pembelajaran, serta evaluasi terhadap dampaknya terhadap motivasi belajar siswa.

 

  • Hasil

Implementasi Pendekatan Problem Based Learning ( PBL) yang didukung oleh teknologi dalam proses pembelajaran fisika sudah menghasilkan kenaikan yang signifikan dalam motivasi belajar siswa. Informasi yang terkumpul menampilkan perkembangan yang signifikan dalam sebagian aspek kunci. Pertama, ada peningkatan yang berarti dalam partisipasi siswa selama pembelajaran. Mereka ikut serta secara aktif dalam proses pembelajaran dengan lebih bersemangat serta tekun.

Selain itu, terlihat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep fisika. Melalui Pendekatan PBL, siswa diberi kesempatan buat mempraktikkan konsep- konsep teoritis ke dalam konteks nyata, yang pada gilirannya memperkuat pemahaman mereka.

Data juga mencerminkan kenaikan minat siswa terhadap materi pelajaran. Dengan menghadirkan modul pelajaran fisika dalam konteks situasi nyata dan teknologi selaku alat bantu, siswa terus menjadi tertarik serta terpacu buat menjelajahi lebih dalam.

Hasil ini menunjukkan kalau kombinasi PBL serta teknologi bukan hanya tingkatkan uraian siswa terhadap fisika, namun pula membagikan dorongan yang signifikan terhadap minat serta motivasi belajar siswa. Integrasi antara tata cara pembelajaran inovatif dengan teknologi modern memberikan akibat positif pada area pembelajaran, menghasilkan suasana di mana siswa merasa termotivasi serta ikut serta secara aktif dalam proses belajar.

  • Pembahasan:

Integrasi antara Pendekatan Problem Based Learning ( PBL) serta teknologi menawarkan beberapa keunggulan yang signifikan dalam menggerakkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran fisika. Pendekatan ini membolehkan siswa buat mengeksplorasi konsep fisika lewat penyelesaian permasalahan yang terkait dengan kehidupan tiap hari. Penggunaan teknologi, semacam fitur lunak simulasi ataupun fitur pintar, memperkaya pengalaman pendidikan dengan visualisasi konsep fisika yang lingkungan, mempermudah uraian konsep yang susah dimengerti secara abstrak.

Namun, ada beberapa tantangan yang butuh dipertimbangkan dalam integrasi ini. Salah satunya merupakan akses terhadap teknologi. Tidak seluruh siswa bisa jadi mempunyai akses yang sama terhadap fitur teknologi yang dibutuhkan, yang bisa menghalangi kesetaraan dalam pendidikan. Tidak hanya itu, persiapan modul buat mengintegrasikan teknologi dalam proses pendidikan pula ialah perihal berarti. Guru membutuhkan waktu serta ketrampilan spesial dalam mempersiapkan serta mengintegrasikan perlengkapan teknologi ke dalam kurikulum buat menggapai hasil pendidikan yang maksimal.

Oleh sebab itu, sambil mengakui keunggulan yang ditawarkan oleh campuran PBL serta teknologi, berarti buat menanggulangi tantangan- tantangan semacam akses terhadap teknologi serta mempersiapkan modul dengan teliti. Dengan mencermati kedua aspek ini, pendekatan ini bisa jadi lebih inklusif serta efisien dalam tingkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran fisika.

  • Kesimpulan:

Campuran Pendekatan Problem Based Learning (PBL) serta pemanfaatan teknologi mempunyai kemampuan besar dalam tingkatkan motivasi belajar fisika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Penuh. Integrasi tata cara pendidikan yang menantang dengan teknologi modern sudah meyakinkan kemampuannya buat tingkatkan partisipasi siswa, pemahaman konsep, serta minat terhadap pelajaran fisika. Dengan pendekatan ini, siswa ikut serta aktif dalam pemecahan masalah fisika yang relevan dengan kehidupan tiap hari, sedangkan teknologi membagikan perlengkapan visualisasi yang memperkaya pengalaman belajar. Kemampuan ini menjanjikan perkembangan yang signifikan dalam memotivasi siswa buat belajar fisika dengan lebih bersemangat serta mendalam di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sungai Penuh.

  • Ucapan Terimakasih:

Penulis mengucapkan penghargaan serta terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang sudah membagikan dukungan dan berpartisipasi dalam riset ini. Terima kasih kepada sekolah, staf pengajar, dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 1 Sungai Penuh yang sudah secara aktif ikut serta dalam proses riset ini. Juga, terima kasih kepada pihak yang membagikan saran, dorongan teknis, serta dukungan moral. Kontribusi serta kerjasama dari seluruh pihak ikut serta sangat berarti dalam kesuksesan riset ini, dan memperkuat harapan buat pengembangan lebih lanjut dalam tingkatkan tata cara pendidikan fisika. Terima kasih atas dedikasi serta dukungan yang diberikan

  • Daftar Pustaka:

Thabroni, G.( 2022). Problem Based Learning ( Model Pembelajaran Berbasis Masalah).

Guru Inovatif.( 2022). Pendekatan Pendidikan Berbasis Permasalahan: Tingkatkan Keahlian Siswa dalam Pemecahan Permasalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun