Mohon tunggu...
Sri Mustari Handayani
Sri Mustari Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru selalu belajar sepanjang hayat

Guru, belajar menulis, berbagi ilmu dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik Kurikulum Merdeka

19 Juni 2022   23:24 Diperbarui: 19 Juni 2022   23:26 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup lama akibat dari  adanya pandemi covid- 19 selama 3 tahun, untuk dapat memulihkan keadaan ini maka diperlukan perubahan yang sistematik melalui Kurikulum merdeka.

Kurikulum merdeka yang sebelumnya dikenal dengan kurikulum prototipe, dikembangkan lagi menjadi kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi siswa. 

Berikut adalah karakteristik Kurikulum merdeka :

  1. Pembelajaran berbasis  projek untuk mengembangkan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
  2. Fokus pembelajaran pada materi esensial akan membuat pembelajaran lebih mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  3. Guru memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembelajaran sesuai kemampuan siswa dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Kurikulum merdeka yang pada pelaksanaanya lebih sederhana dan mendalam diharapkan dapat mewujudkan anak bangsa yamg lebih berpotensi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun