Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup lama akibat dari  adanya pandemi covid- 19 selama 3 tahun, untuk dapat memulihkan keadaan ini maka diperlukan perubahan yang sistematik melalui Kurikulum merdeka.
Kurikulum merdeka yang sebelumnya dikenal dengan kurikulum prototipe, dikembangkan lagi menjadi kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi siswa.Â
Berikut adalah karakteristik Kurikulum merdeka :
- Pembelajaran berbasis  projek untuk mengembangkan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
- Fokus pembelajaran pada materi esensial akan membuat pembelajaran lebih mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
- Guru memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembelajaran sesuai kemampuan siswa dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Kurikulum merdeka yang pada pelaksanaanya lebih sederhana dan mendalam diharapkan dapat mewujudkan anak bangsa yamg lebih berpotensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H