Mohon tunggu...
Sri EstuWinahyu
Sri EstuWinahyu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengabdian Masyarakat, Pendampingan Pengenalan Media Augmented Reality oleh Dosen UM Untuk Pembelajaran IPA

29 Oktober 2023   23:09 Diperbarui: 29 Oktober 2023   23:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Media Pembelajaran Augmented Reality/dokpri

Pengabdian masyarakat dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Malang untuk guru-guru di SDN Madyopuro 2.  Pengabdian ini dilaksanakan untuk mendampingi guru dalam pengenalan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR) khususnya pada mata pelajaran IPA. 

Kegiatan pengabdian dibuka oleh Ketua Kegiatan, Dra. Sri Estu Winahyu, M.Pd. pada Jumat (29/9/2023).  dalam sambutan yang disampaikan, beliau berharap melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan, guru SDN Madyopuro 2  dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 20 guru dari SDN Madyopuro 2, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Kegiatan dilaksanakan secara luring selama dua hari beturut-turut yaitu Jumat-Sabtu, 29-30 September 2023.  Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, terdapat 3 pemateri utama. 

Pemateri pertama, Dra Sri Estu Winahyu, M.Pd., memaparkan materi terkait media pembelajaran secara umum. Beliau menjelaskan mengenai macam-macam media pembelajaran khususnya pada IPA. 

Pemateri kedua, Esti Untari, S.Pd., M.Pd. memaparkan materi terkait Augmented Reality (AR) secara umum. Beliau menjelaskan tentang pengertian dari media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR).  Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dengan tambahan elemen virtual yang ditampilkan di atasnya. 

Pemateri ketiga, Fina Zulfa, S.Pd., memaparkan materi terkait cara pembuatan media Augmented Reality (AR) menggunakan website Assamblr Edu. Beliau menjelaskan bagaimana cara kerja  website dalam menghasilkan media pembelajaran berbasis AR. Pengenalan website  diawali dengan menjelaskan tools yang ada pada website tersebut. 

Setelah dilaksanakan pemaparan materi, peserta dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Kemudian, peserta diberikan kegiatan percobaan untuk membuat media pembelajaran AR menggunakan website yang sudah dipelajari. Kegiatan percobaan dilakukan secara kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang guru. 

Proses Pembuatan Media Pembelajaran Augmented Reality/dokpri
Proses Pembuatan Media Pembelajaran Augmented Reality/dokpri

Materi yang dibuat menjadi media AR adalah organ pernapasan manusia, organ pencernaan manusia, peredaran darah manusia, kerangka manusia, dan pengelompokan hewan (herbivora, karnivora, omnivora). 

Setelah melakukan percobaan tahap pembuatan Augmented Reality berbasis barcode menggunakan website Assemblr edu, peserta diberi angket untuk mengetahui respon terhadap pelaksanaan pelatihan. Hasil dari angket tersebut menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan merasa pelatihan ini banyak memberikan manfaat terutama dalam mengembangkan media pembelajaran Augmented Reality berbasis barcode menggunakan website Assemblr edu yang menarik dan interaktif bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun