Baik dan buruk, indah dan jelek, rapi dan berantakannya hasil lukisan tersebut tergantung pada orang tua dan orang-orang terdekat si anak. Maka tidak salah bila ada pepatah kuno mengatakan: "Buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya". Â Artinya, watak, prilaku, dan karakter sang anak sangat mirip dan memang merupakan cerminan dari kedua orang tuanya.
Senada dengan itu, Islam bahkan menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai agama sejak dini. Di dalam hadits disebutkan, "Setiap anak lahir dalam keadaaan suci (fitrah), tetapi orangtuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi".Â
Nah, inilah landasan yang menunjukkan betapa pentingnya memberikan pendidikan sedini mungkin. Selayaknya orangtua telah mencontohkan bagaimana tata cara bersuci, menghafal doa-doa pendek, dan praktek ibadah yang mudah, terutama shalat.
Sampai di sini, sudah jelas siapa dan rentang usia berapa manusia dapat disebut berada pada masa 'Golden Age' sehingga tidak perlu lagi ada keraguan dan kekeliruan dalam memaknai istilah tersebut. Dengan pemahaman ini pula 'Golden Age' dianggap sebagai masa paling potensial bagi anak untuk belajar dan merupakan waktu paling berharga untuk mengenal sesuatu yang baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI