Efektifkah Pertanyaan Kita??

Pernahkan kita (sebagai seorang pendidik) berpikir bahwa pertanyaan yang kita buat untuk siswa sudah efektif? Tahukah kita seperti apakah pertanyaan yang efektif itu ? Ternyata selama ini pertanyaan yang diajukan oleh guru atau sebagian guru banyak yang belum efektif. Mari kita lihat bagaimanakah pertanyaan yang efektif yang sebaiknya kita rancang. Untuk membuat pertanyaan efektif perlu kita tahu karakteristik dari pertanyaan yang efektif, yaitu :

1.Menuntut siswa untuk berpikir, tidak sekedar mengingat dan menyebutkan.

Coba bandingkan efektif mana antara pertanyaan “ apa rumus volume bola?” (contoh pertanyaan tidak efektif) dengan “bagaimana kalian menemukan rumus volume bola”? (contoh pertanyaan efektif) Keduanya pertanyaan tersebut pada akhirnya mempunyai jawaban yang sama hanya saja pertanyaan kedua lebih efektif dibandingkan pertanyaan yang pertama mengapa demikian karena pertanyaan pertama hanya sekedar mengingat apa itu rumus volume dan sifatnya tertutup hanya pada rumus itu saja berbeda dengan pertanyaan kedua, pertanyaan ini akan membawa siswa untuk berpikir lebih dari hanya sekedar emngingat rumus volume bola itu apa dan dalam hal ini siswa akan menganalisis dan membuat hubungan untuk melibatkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya yang ada kaitannya dengan volume bola tersebut, lalu mengkomunikasikan dan pada akhirnya siswa mengambil kesimpulan

2.Bersifat atau mengarah pada pertanyaan yang open-ended.

Pertanyaan yang efektif mempunyai ciri terbuka dan tidak tertutup hanya pada satu jawaban, Inti dari pertanyaan open-ended adalah menuntut siswa mengembangkan cara untuk memahami pertanyaan dan cara untuk bagaimana menjawab pertanyaan.

3.Memungkinkan jawaban yang beragam.

Ciri Pertanyaan yang efektif yang lain adalah memungkinkan jawaban yang beragam, artinya pertanyaan itu mempunyai beragam jawaban yang disampaikan oleh siswa “ beragam dalam arti rasional dan benar” yang dimaksud bukan beragam tapi tidak mengacu pada jawaban yang benar. Siswa dengan bahasanya sendiri dapat memberikan alasan mengapa dirinya menjawab berbeda dengan jawaban siswa lain.

Sebagai contoh. Diberikan sepotong kawat yang panjangnya 32 cm, buatlah persegi panjang dengan menggunakan kawan tersebut. Pertanyaan ini efektif karena antara siswa satu dengan yang lain bisa saja dalam membuat persegi panjang berbeda ukurannya (jawaban siswa beragam) berbeda pada saat kita mempunyai ukuran perseginpanjang lalu kita tanyakan berapa keliling persegi panjang tersebut.

4.Memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan tersebut.

Sifat ini sulit tercapai jika pertanyaan tidak memberi ruang adanya “proses” dalam menjawab, seperti adanya proses memahami pertanyaan, proses memilih data, proses memilih strategi, proses menghitung, proses membuat narasi dan argumentasi, hingga proses review dan refleksi. Dengan melakukan proses-proses tersebut siswa belajar memaknai pentingnya matematika bagi diri mereka, siswa memaknai kegunaan matematika, hingga siswa memaknai sifat dasar matematika.

5.Memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika siswa.

Pertanyaan yang efektif adalah pertanyaan yang memungkinkan seluruh kompetensi matematis dapat dievaluasi, tidak saja kemampuan mengingat, tetapi juga aspek komunikasi, keterampilan memecahkan masalah, aspek afektif-matematis (terampil, tekun, teliti/cermat, kreatif).

Dari beberapa karakter tersebut karakteristik 1, 2, 3, 4 menurut saya dapat membelajarkan siswa secara maksimal., karena karakterist tersebut dapat melatih anak untuk berpikir kritis, amtematis dan juga logis sehingga jika sisw aterbiasa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat seperti di atas bukan tidak mungkin siswa-siswa kita akan menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri akan kemampuan berpikir kritis, kreatif, tanggungjawab dan mandiiri dan juga akan merasakan betapa besar kegunaan matematika itu

·Tuliskan rangkuman dai hal-hal menarik dari forum diskusi

Dalam forum diskusi telah berkembang berbagai tanggapan tentang pertanyaan yang efektif dari bahan diskusi yang di sampaikan yaitu gambar persegi panjang dengan ukuran 8 cm x 4 cm, dari diskusi tersebut banyak muncul pertanyaan-pertanyaan yang menurut saya merupakan pertanyaan efektif dari persegi panjang yang dimunculkan, diantaranya yang saya cermati adalah

1.buatlah persegi panjang yang ukurannya berbeda dengan ukuran pada gambar tetapi kelilingnya sama.

Menurut saya ini pertanyaan ini efektif karena menuntut siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, antara siswa satu dan siswa yang lain bisa saja tidak sama dalam menggambar persegi panjangnya. Jawaban siswa yang muncul akan menjadi beragam dan guru harus bisa mencermati setiap jawaban yang muncul

2.buatlah persegi panjang dengan keliling sama sampai dengan memperoleh luas maksimal. Ada beberapa kawan menanggapi bahwa luas yang mungkin hanya 2 cm x 16cm dan 32 cm x 1 cm, menurut saya bisa saja atau mungkin saja terjadi siswa akan menjawab/ menggambar sebuah persegi yang diagonal-diagonalnya berukuran 8 cm x 8 cm, dan hal ini menurut saya dapat di benarkan pada saat siswa menghitung luas persegi

"Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika".