Tidak bisa dipungkiri, meskipun memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah hasilnya tidak bisa maksimal, namun paling tidak bisa menambah penghasilan. Hasil panen cabe atau sayuran bisa ditukar dengan barang lain, seperti gula, telur atau minyak goreng.
Selain itu, ketela pohon yang saya tanam, bisa dijadikan alternatif ketahanan pangan dimusim paceklik seperti ini. Ketela pohon bisa diolah menjadi berbagai macam olahan.Â
Bisa hanya dikukus saja, digoreng, dijadikan aneka macam cemilan seperti keripik, jemblem, entho-entho, gethuk dan lain-lain. Bisa juga dibuat gatot, thiwul yang dulu dijadikan sebagai alternatif pengganti nasi. Tetapi sayangnya, saat ini, anak-anak sudah jarang sekali yang mau makan makanan berasal dari ketela pohon.Â
Memang, dari segi rasa tidaklah seenak makanan instant olahan pabrik, Akan tetapi bisa dijamin, makanan ini rendah kalori, tanpa pengawet dan pewarna makanan sehingga aman dikonsumsi oleh siapapun dan kapanpun.
Blitar, 30 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya