Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kurangi Angka Kriminalitas di Dunia Pendidikan

12 Oktober 2023   22:00 Diperbarui: 15 Oktober 2023   09:51 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: static.vecteezy.com

Akhir-akhir ini, dunia pendidikan kita sedang diuji. Melihat media massa serta media sosial dipenuhi dengan berita tentang tingkah para pelajar. Bukan prestasi yang menonjol, akan tetapi perilaku kriminal yang mewarnai berita.

Perilaku serta akhlak para peserta didik menunjukkan ke arah degradasi. Sikap respek peserta didik kepada gurunya seakan semakin menipis bahkan cenderung lenyap. 

Selain itu, sikap kasih sayang para siswa kepada sesamanya juga seakan luntur. Egoisme menguasai jiwa para generasi muda, meskipun tidak semua bersifat seperti itu.

Beberapa kejadian yang sempat viral akhir-akhir ini antara lain, kejadian penganiayaan salah seorang murid kepada temannya. Anehnya, kenapa video penganiayaan tersebut terekam dengan jelas? Adakah unsur kesengajaan, misalnya hanya sebagai konten video? 

Tetapi yang jelas, peristiwa tersebut sedang diusut dengan tuntas oleh fihak berwajib. Karena bagaimanapun juga, tindak kekerasan sangat tidak dibenarkan, karena bisa mengancam jiwa dan raga serta mental kurban.

Ada lagi sebuah peristiwa, seorang siswa yang merasa tersinggung karena ditegur temannya sehingga tega menghabisi nyawa temannya. Menyesal kemudian tiada gunanya. Meskipun dia berdalih tidak ada unsur kesengajaan, tetapi hukum tetap harus ditegakkan. Segala bentuk kriminalitas harus diproses secara hukum.

Sumber: static.vecteezy.com
Sumber: static.vecteezy.com

Yang lebih miris lagi, hanya karena mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan harapan, seorang siswa tega membacok leher gurunya.

Dan yang akhir-akhir ini terjadi adalah seorang guru agama Islam dilaporkan ke polisi dan dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 50.000.000,00 karena menegur siswa yang hendak bolos sekolah dan tidak mau disuruh melaksanakan shalat zuhur berjama'ah di sekolah. Miris sekali. Siapakah yang bersalah dalam hal ini?

Mengapa perilaku siswa cenderung kasar dan sering terlibat tindak bullying di sekolah? Berdasarkan beberapa fakta, bisa disimpulkan ada beberapa penyebab mengapa anak-anak seringkali bersikap kasar serta tidak takut untuk berbuat kriminal, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun