3). Hati yang mati atau qalbun mayyit. Orang yang memiliki qolbun mayyit, jahatnya lebih jahat dari binatang sebab jahatnya menggunakan akal. Ciri-ciri orang yang hatinya mati adalah tidak merasa susah ketika amalnya semakin berkurang padahal usianya semakin bertambah. Ciri yang lainnya adalah tidak menyesal setelah melakukan maksiyat. Mereka merasa santai meskipun baru melakukan perbuatan dosa.
Ketiga, adalah orang yang sabar ketika diuji dengan sakit. Ketika seseorang sakit, Allah mengutus empat malaikat untuk datang kepada orang yang sakit yaitu mengambil kekuatan yang ada pada tubuh hamba yang sakit sehingga badannya menjadi lemah, mengambil lezatnya makanan dari mulut orang yang sakit, mengambil wajah cerah hambanya yang sakit dan  mengambil dosa hamba yang sakit.Â
Begitu hamba tersebut sembuh dari sakitnya, Allah memerintahkan ketiga malaikat untuk mengembalikan kekuatan, rasa lezat serta kecerahan wajah orang yang sakit sehingga tubuhnya kembali kuat, rasa lezat ketika makan dan wajah cerah, tetapi dosa yang telah diambil tidak dikembalikan kepada hamba tersebut.
Ada sebuah hadits dari Bukhari Muslim yang artinya;
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya". (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571). Sumber: umma.id
Keempat, Orang yang punya istri salehah dan tidak suka berkhianat kepada suaminya.
Blitar, 24 Juli 2022