Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Rumah Tetap Aman Meskipun Sedang Mudik

1 Mei 2022   07:35 Diperbarui: 1 Mei 2022   07:39 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cdn-asset.jawapos.com

Kompasianers semua sudah bersiap-siap untuk mudik? Atau bahkan sudah tiba dikampung halaman? Bagaimana dengan rumah yang ditinggalkan? Jangan sampai ya, ketika kita sedang ada di kampung, sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.

Mudik saat libur hari raya pastinya memerlukan waktu yang tidak sebentar, oleh karena itu kita harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Mulai dari persiapan segala perlengkapan yang dibawa mudik, kebutuhan selama dalam perjalanan maupun rumah yang akan ditinggalkan untuk sementara waktu.

Tetangga adalah orang pertama dan sering berhubungan dengan kita setiap harinya, meskipun terkadang kita disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Tetapi sudah menjadi tradisi, untuk menjalin tali silaturahmi yang baik dengan tetangga, dibuatlah grup whatsapp, kelompok arisan, kelompok yasinan dan lain-lain.

Ada satu sabda Nabi Muhammad saw yang artinya: "Dan siapa saja yang beriman kepada Allah dan  hari akhir hendaklah ia memuliakan tetangganya. (HR Bukhari Muslim)

Hadits inilah yang digunakan sebagai dasar kalau dalam hubungan bermasyarakat, yang pertama kita jalin baik adalah dengan tetangga, karena apabila terjadi sesuatu sewaktu-waktu maka tetanggalah yang ada disamping kita pertama kali.

Nah, agar tidak menyesal nantinya dan agar kita bisa tenang dan bisa menikmati liburan hari raya, alangkah baiknya jika kita mengantisipasi semuanya dari awal.

Apa saja yang musti kita persiapkan sebelum mudik?

Pertama, pastikan semua perlengkapan rumah dalam keadaan bagus. Mulai dari pintu, jendela, pagar, genteng. Pastikan pintu, jendela dan pagar bisa dikunci dengan sempurna, bila perlu beri kunci ganda. Selain itu, jangan sampai ada celah sedikitpun bagi orang yang ingin berniat jahat bisa menerobos masuk ke dalam rumah. Selain itu beri juga pengamanan ganda, seperti teralis.

Pastikan genteng tertutup rapat. Artinya selama ditinggalkan, apabila sewaktu-waktu turun hujan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Selain itu, genteng juga bisa digunakan sebagai akses bagi pencuri untuk bisa masuk ke dalam rumah.

Kedua, lepas koneksi listrik pada semua barang elektronik, seperti televisi, tape, sound system, AC, mesin cuci, kulkas, printer dan lain-lain. Ini untuk mengantisipasi terjadinya konsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Karena banyak kasus terjadi, terjadi kebakaran ketika si penghuni rumah sedang tidak berada di tempat. Selain itu, bisa menghemat listrik bukan? Selain itu, untuk menghindari adanya petir yang menyambar.

Ketiga, simpan barang-barang berharga serta dokumen penting ditempat yang aman atau lebih baik lagi apabila diisimpan di Safe Deposit Box di Bank yang sudah terpercaya serta memiliki kredibitas yang tinggi. Dengan begitu kita sudah tidak perlu khawatir akan kehilangan barang atau surat berharga yang kita miliki, baik karena pencurian maupun adanya bencana alam.

Barang-barang lain bisa dimasukkan ke dalam lemari terkunci, ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi banjir, bagi daerah yang rawan banjir.

Keempat, gunakan lampu sensor yang otomatis menyala bila cuaca gelap. Dengan begitu, apabila siang hari lampu akan padam secara otomatis. Hal ini mengurangi resiko adanya kecurigaan orang yang memiliki niat jahat, karena mereka tidak akan menaruh curiga bila rumah tersebut sedang kosong. Sedangkan untuk dalam rumah, lebih baik nyalakan lampu dengan watt kecil saja, supaya baik siang maupun malam tidak terlihat sedang kosong.

Kelima, Jangan lupa cek kran air dengan memastikan posisi kran air mati. Lepas selang gas yang menuju kompor maupun ke saluran air panas.

Keenam, titipkan rumah kepada tetangga terdekat yang bisa dipercaya, ketua lingkungan atau satpam supaya bisa mengawasi rumah selama ditinggal mudik.

Ketujuh, tetap berkomunikasi dengan lingkungan rumah meskipun hanya melalui grup Whatssapp dengan tujuan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa segera memperoleh informasi.

Satu hal yang boleh dilupakan adalah, pastikan tidak ada makanan matang dirumah. Dengan ditinggal selama berhari-hari makanan matang atau bahkan buah yang sudah masak akan busuk dan tentunya meninggalkan bau yang tidak sedap.

Selain itu jangan segan untuk selalu berbaik hati dengan petugas patroli atau keamanan lingkungan. Selalu tersenyum apabila berpapasan, memberi kopi kalau ada orang sedang berjaga pada malam hari atau sekedar membuatkan teh apabila ada orang sedang kerja bakti.

Selamat menikmati mudik dan menyambut hari Fitri 1443 H.

Blitar, 1 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun