Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Siapkan Diri Menjemput Lailatul Qadar

22 April 2022   19:18 Diperbarui: 22 April 2022   19:28 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://assets.pikiran-rakyat.com/

Hari raya tinggal menghitung hari. Sebentar lagi Ramadhan akan meninggalkan kita. Ada rasa khawatir, apakah kita masih bisa menemui Ramadhan tahun depan atau tidak? Semoga kita masih ada kesempatan  bertemu lagi dengan Ramadhan.

Kebiasaan yang terjadi,pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, di masjid sudah agak sepi jamaah. Padahal pada sepuluh malam terakhir ramadhan akan ada lailatul qadar.

Karena keutamaan malam lailatul qadar, maka tak ada yang tahu, kapan lailatul qadar datang. Itu menjadi salah satu rahasia Allah Swt diantara rahasia-rahasia Allah Swt yang lain agar semua manusia bersungguh-sungguh berusaha menemukan malam lailatul qadar disetiap malam ganjil di sepuluh malam terakhir. Hal itu juga dijelaskan dalam hadits nabi Muhammad saw dari Aisyah bahwa nabi memerintahkan sebagai berikut: "carilah lailatul qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan". (HR. Bukhari). Sumber: https://www.kompas.com/

Salah satu keistemawaan bulan Ramadhan adalah adanya malam lailatul Qadar di bulan tersebut.

Apa itu lailatul qadar? Pengertian Lailatul qadar adalah seperti dijelaskan dalam QS al Qadar.

screen-19-21-06-22-04-2022-62629dd13794d122552dc0b4.png
screen-19-21-06-22-04-2022-62629dd13794d122552dc0b4.png
Artinya:

1.  Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

2.  Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

3.  Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

4.  Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

5.  Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

(Sumber: Terjemah Kemenag 2002)

Pada malam lailatul qadar semua dosa akan mendapat ampunan, semua amal akan diterima dan akan dijauhkan dari api neraka. Pada malam itu, semua aktivitas ibadah lebih baik dari pada seribu bulan.

Meskipun tidak ada yang tahu kapan lailatul qadar itu, akan tetapi  datangnya malam lailatul qadar bisa dilihat dari kondisi alam, di antaranya:

Pertama, Suasana malam cerah dan terang. Bintang gemerlap diangkasa. Suasana terasa damai dan tenang, jauh dari kebisingan malam.

Kedua, Cuaca malam begitu segar, tidak panas tapi juga tidak dingin

Ketiga, Tidak mendung pada malam hari

Keempat, Tidak hujan dan berangin pada malam hari

Kelima, Siang hari cuaca cerah dan matahari bersinar, tapi udara tidak panas

Keenam, Tidak ada bintang berjalan pada malam hari (sumber: https://kabar24.bisnis.com/)

Karena masih menjadi sebuah rahasia, maka diharapkan semua orang yang ingin menemukan malam lailatul qadar hendaknya melakukan amalan-amalan atau ibadah antara lain:

Pertama, Memperbanyak membaca zikir. Zikir artinya mengingat Allah Swt. Diantara bacaan zikir antara lain bacaan istighfar, tasbih, tahmid, takbir dan kalimah thayyibah lain. Dengan memperbanyak zikir atau mengingat Allah Swt, hati akan menjadi tenang dan tentram.

Kedua, Membaca Al-Qur'an. Setiap ibadah serta amalan baik yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Swt

Ketiga, Shalat malam. Shalat malam yang bisa dilaksanakan antara lain shalat tahajud, shalat taubat, dan shalat sunah lain.

Keempat, Memperbanyak membaca doa

Kelima, Iktikaf. Iktikaf artinya berdiam diri di masjid dengan memperbanyak doa serta zikir kepada Allah Swt.

Tidak ada yang tahu juga, siapa yang akan mendapat rahmat dari Allah Swt untuk bisa bertemu dengan Lailatul Qadar. Yang jelas, akan bertemu atau tidak, kita harus ikhlas dalam beribadah kepada Allah Swt tanpa ada niat lain selain mengharap ridha dari Allah Swt.

Wallahu a'lam

Blitar, 22 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun