3. Beliau melarang para pedagang meletakkan barang busuk dan jelek di dalam dagangannya dan selalu memberikan yang terbaik untuk konsumennya.
4. Semua permasalahan yang terjadi antara pedagang dan pembeli dilaksanakan secara adil dan damai dan tidak ada rasa kekhawatiran akan adanya unsur penipuan bagi kedua belah pihak. (sumber: https://economy.okezone.com/)
Selain kejujuran, ada beberapa sifat lain yang harus diteladani, yang merupakan sifat wajib para rasul, yaitu:
1. Sidiq. Sidiq artinya benar. Beliau selalu benar dalam perkataan dan perbuatan. Beliau tidak pernah bohong dalam kehidupan sehari-harinya.
2. Tabligh. Tabligh artinya menyampaikan. Beliau tidak pernah menyembunyikan wahyu dari Allah Swt. Beliau selalu menyampaikan risalah yang diterimanya kepada umatnya, agar umatnya tidak hidup dalam kesesatan.
3. Amanah. Amanah artinya dapat dipercaya. Beliau tidak pernah mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya, baik itu sebagai sebagai pemuka agama, utusan Allah swt maupun sebagai pemimpin ummat.
4. Fathanah. Fathanah artinya cerdas. Kemampuan menghafal yang beliau miliki sangatlah hebat, meskipun beliau adalah "ummi" yang artinya tidak bisa membaca dan menulis. Keadaan beliau yang "ummi" ternyata memiliki tujuan agar umatnya tidak mempunyai pemikiran bahwa apa yang beliau sampaikan adalah karangan serta ciptaan beliau sendiri.
Sebagai hamba Allah swt yang beriman, sudah seharusnya kita meneladani perilaku beliau, agar kita bisa menjadi hamba Allah Swt yang kaffah, selamat dunia dan akherat.
Blitar, 14 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H