Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ustadzah Mumpuni Handayayekti, Sosok Da'iyah Muda Milenial

9 April 2022   12:21 Diperbarui: 9 April 2022   12:23 5079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://assets.promediateknologi.com/

Saat memberikan tausiyah, seringkali diselingi dengan bahasa jawa ngoko ciri khas Cilacap atau kerap di kenal dengan istilah bahasa ngapak. Materinya yang tergolong ringan serta selalu diiringi dengan joke-joke (guyonan) membuat jamaah selalu bisa tertawa renyah di tengah-tengah penyampaian tausiyahnya.

Salah satu tausiyah yang paling mengena adalah saat beliau menyampaikan kalau baru saja di lamar oleh seorang pengusaha batu bara dari Kalimantan dengan syarat, setelah nanti menjadi istrinya, Mumpuni tidak diperkenankan lagi berpidato didepan umum karena secara materi sudah dipenuhi. Sang pengusaha mengatakan, dia tidak membutuhkan istri yang cantik, asal siap di rumah, masak, mendidik anak, melayani suami.

Nah, lak pengen mbojo wong sing putih, ayu mulus, mbojo o ambi bihun (kalau ingin istri yang putih, mulus, silahkan menikah dengan bihun/mi putih). Lak pengen mbojo ambi wong wadon sing pinter masak, mbojo o ambi magic com (kalau ingin istri yang pandai masak, silahkan menikah dengan magic com).

Memang seperti itulah sebaiknya seorang da'i atau da'iyah, bisa membaca apa yang dibutuhkan oleh banyak orang serta mesti diselingi dengan guyonan ringan agar pendengar tidak bosan mendengarnya.

Blitar, 9 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun