Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bulan Penuh Ampunan adalah Salah Satu Keutamaan Bulan Ramadhan

8 April 2022   07:02 Diperbarui: 8 April 2022   07:06 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan dalam kalender Hijriyah yang jatuh setelah bulan Sya'ban. Kalender Hijriyah dimulai setelah peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Bulan Ramadhan berbeda dengan bulan yang lain, karena dalam bulan Ramadhan terdapat beberapa peristiwa salah satunya adalah nuzulul Qur'an.

Keistimewaan bulan Ramadhan tersebut antara lain:

1. Pada bulan Ramadhan ada perintah untuk berpuasa selama sebulan penuh. Perintah puasa Ramadhan itu sendiri diterima nabi Muhammad saw pada hari Senin pada bulan Sya'ban di tahun kedua nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah dengan turunnya ayat Al Qur'an Surat Al Baqarah ayat 183.

screen-07-05-52-08-04-2022-624f7c8c92cb5a0a3e4a4be2.png
screen-07-05-52-08-04-2022-624f7c8c92cb5a0a3e4a4be2.png
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah:183) (Sumber:Terjemah Kemenag 2002)

Pada bulan ini seluruh muslim diseluruh dunia wajib melaksanakan puasa Ramadhan kecuali bagi mereka yang sedang uzur, seperti: orang yang sakit, orang yang dalam perjalanan jauh), bagi anak kecil, orang yang sedang datang bulan, anak kecil juga orang tua yang tidak kuat berpuasa.

2. Bulan diturunkannya Al-Quran pertama kali atau Nuzulul Qur'an yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Ayat Al-Quran yang pertama kali turun adalah Al-Qur'an Surat Al-Alaq ayat 1 -- 5 saat nabi Muhammad saw sedang berkhalwat di gua Hira'. Khalwat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah dan sebagainya. (Sumber :https://kbbi.web.id/).

Nabi Muhammad saw berkhalwat untuk memohon petunjuk kepada Allah saw karena perilaku bangsa Arab saat itu mengalami kemerosotan moral. Minuman keras, judi, berbuat cabul, seks bebas menjadi hal yang biasa. Oleh karena itu, pada masa itu dikenal dengan nama masa Jahiliyah. "Kaum wanita diperlakukan seperti barang bergerak yang dapat dijual atau dibeli. Para penyair mendendangkan keburukan moral dengan penuh kebanggaan. Jika ada yang meninggal, maka anak mewarisi ibu tiri dan barang lainnya, bahkan yang lebih parah lagi, apabila mereka melahirkan anak perempuan, mereka akan dikubur hidup-hidup," tulis Masudul Hasal dalam bukunya History of Islam. (Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5699736/kondisi-masyarakat-arab-sebelum-kedatangan-islam-ada-di-masa-jahiliah)

Kondisi bangsa Arab yang seperti ini berubah setelahnya datangnya agama Islam. Setelah menerima wahyu yang pertama, Nabi Muhammad saw merubah perilaku masyarakat Arab yang demikian itu menjadi perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Pada awalnya, nabi Muhammad saw berdakwah dengan cara sembunyi-sembunyi, akan tetapi kemudian melakukan dakwah secara terang-terangan.

3. Bulan penuh pengampunan atau syahrul maghfirah.

Menurut Hadits Riwayat Bukhari, Nabi Muhammad saw bersabda bahwanya "Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah ta'ala, maka diampuni dosanya yang telah lalu."

Setiap manusia tidak ada yang pernah luput dari melakukan dosa serta kekhilafan kecuali para nabi yang oleh Allah Swt diberi sifat maksum yang artinya terjaga dari melakukan dosa baik dosa kecil maupun dosa besar ketika menyampaikan ajaran agama. Nah, di bulan yang penuh ampunan ini adalah kesempatan bagi kita untuk memohon ampunan kepada Allah Swt atas kesalahan yang pernah kita perbuat.

4. Bulan yang terdapat malam lailatul Qadar. Apa lailatul Qadar itu? Lailatul Qadr seperti yang dijelaskan dalam Qur'an Surat al Qadr bahwa Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu diturunkanlah malaikat yang dengan izin Allah mengerjakan berbagai urusan.Malam Lailatul Qadr adalah malam yang penuh keberkahan, sehingga siapa saja yang mendapat keberkahan di malam itu, ia akan mendapat pahala yang berlipat ganda.

5. Bulan dibelenggunya syetan-syetan. Maksud setan dibelenggu disini bukan berarti bahwa setan tidak akan menngoda manusia, akan tetapi manusia diberi kelebihan untuk bisa menahan diri dari hawa nafsu karena melakukan ibadah puasa.

6. Pintu syurga dibuka. Allah Swt membuka kesempatan bagi manusia untuk berlomba-lomba melakukan amal kebaikan karena semua amal kebaikan dilipat gandakan pahalanya pada bulan Ramadhan, sehingga, karena semua orang berlomba-lomba melakukan kebaikan, maka pintu surga akan terbuka lebar.

7. Pintu neraka ditutup. Allah Swt menutup pintu neraka, karena manusia berlomba-lomba untuk tidak melakukan perbuatan yang buruk.

8. Pahala dilipatgandakan. Semua amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ramadhan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat, selain pahala puasa itu sendiri, karena Allah sendiri yang akan membalas pahala puasa, karena manusi telah mampu menahan hawa nafsunya karena Allah ta'ala.

Karena keutamaan bulan Ramadhan tersebut, marilah, kita menggunakan bulan Ramadhan ini untuk selalu beramal baik dengan menjalankan semua perintah Allah Swt baik itu wajib maupun sunnah serta meninggalkan larangan Allah swt, agar kita semua tergolong umat yang beruntung di dunia dan akherat. Aamiin

Blitar, 8 April 2022

Sumber: https://infakyatim.id/inspirasi/keutamaan-bulan-ramadhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun