Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masih Tetap Menunggu

3 Februari 2022   18:56 Diperbarui: 3 Februari 2022   19:00 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan, akhirnya, Inaya juga memutuskan untuk pulang. Tak lupa Inaya menyampaikan kepada Farid serta pamit kepadanya...........

Hari-hari pertama dirumah dijalaninya dengan rasa membosankan. Inaya belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat serta kompetensinya. Dan, akhirnya, terbersit dalam fikirannya untuk membuka les privat bagi siswa mulai SD sampai SMA. Cukup menyenangkan. Hatinya sedikit terhibur. Setiap akhir pekan mereka menyempatkan diri untuk saling say hello.

Suatu pagi..

"Kring...."

Terdengar dering telefon genggam milik Inaya.

"Hallo..." terdengar suara di seberang.

"Hai," sapa Inaya dengan riang. Suara yang sudah seminggu ini dinanti akhirnya muncul juga.

Inaya enggan menelfon Farid terlebih dahulu, karena lagi-lagi demi rasa gengsinya.

"Gimana kabarnya, Naya?," suara diseberang menyapa.

"Aku baik-baik saja," Jawab Inaya senang.

"InsyaAllah besuk aku sudah mulai bekerja," suara Farid memberi kabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun