Dan, akhirnya, Inaya juga memutuskan untuk pulang. Tak lupa Inaya menyampaikan kepada Farid serta pamit kepadanya...........
Hari-hari pertama dirumah dijalaninya dengan rasa membosankan. Inaya belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat serta kompetensinya. Dan, akhirnya, terbersit dalam fikirannya untuk membuka les privat bagi siswa mulai SD sampai SMA. Cukup menyenangkan. Hatinya sedikit terhibur. Setiap akhir pekan mereka menyempatkan diri untuk saling say hello.
Suatu pagi..
"Kring...."
Terdengar dering telefon genggam milik Inaya.
"Hallo..." terdengar suara di seberang.
"Hai," sapa Inaya dengan riang. Suara yang sudah seminggu ini dinanti akhirnya muncul juga.
Inaya enggan menelfon Farid terlebih dahulu, karena lagi-lagi demi rasa gengsinya.
"Gimana kabarnya, Naya?," suara diseberang menyapa.
"Aku baik-baik saja," Jawab Inaya senang.
"InsyaAllah besuk aku sudah mulai bekerja," suara Farid memberi kabar.