Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Stunting dan Obesitas, Satu Bentuk Ketimpangan Gizi di Negeri Ini

26 Januari 2022   18:02 Diperbarui: 26 Januari 2022   18:07 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian obesitas

Obesitas adalah satu kondisi dimana lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak  dan hal itu terjadi karena kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan dengan yang dibakar. 

Obesitas bukan hanya sekedar memiliki berat badan yang berlebih  atau overweight, tetapi obesitas seringkali ditandai dengan Nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) 30 atau lebih, tubuh mudah berkeringat, mengalami sesak nafas saat melakukan aktifitas, mudah lelah, nyeri sendi dan terdapat penumpukan lemak diarea tubuh tertentu seperti paha, pinggul, lengan atas juga pada perut.

Penyebab obesitas

Obesitas sebagian besar disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji serta minuman yang mengandung banyak gula tambahan. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang berlebihan serta tidak diimbangi dengan olah raga yang cukup juga menyebabkan obesitas.

Akibat yang timbul apabila seseorang mengalami berat badan berlebih antara lain adalah:

1. Sesak nafas. Orang yang gemuk memiliki kecenderungan sesak nafas karena adanya lemak ekstra sehingga udara sulit mengalir keluar masuk paru-paru.

2. Mulas. Kelebihan berat badan bisa mendorong tumbuhnya berbagai penyakit seperti mulas, perut terasa panas atau nyeri pada tulang. Hal itu terjadi karena timbul tekanan pada sistem pencercaan dan menyebabkan isi perut terdorong ke kerongkongan

3. Masalah kulit. Kelembapan dalam lipatan kulit tubuh mendorong tumbuhnya bakteri serta jamur. Selain itu peregangan pada kulut bisa menyebabkan  stretch mark

4. Menstruasi tidak teratur. Terdapatnya lemak ekstra dalam tubuh bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, dan itu menyebabkan peningkatan resiko jarang atau tidak datang bulan sama sekali sehingga tidak ada masa ovulasi.

5. Sakit lutut. Karena memiliki berat badan yang berlebih, menyebabkan adanya tekanan ekstra dan membuat lutut serta pergelangan kaki bekerja lebih keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun