Rumah adalah salah satu kebutuhan primer yang harus dicukupi kebutuhannya. Sebisa mungkin, rumah harus dibuat senyaman mungkin, agar semua penghuninya betah untuk tinggal didalamnya. Jadikan rumah seperti surga (baity jannaty) bagi siapa saja yang ada di dalamnya.
Standar rumah yang nyaman tidak harus dengan ukuran yang luas, lantai yang mengkilap, dengan taman yang indah, dengan fasilitas yang lengkap, penuh dengan kecanggihan tehnologi didalamnya, bukan.Â
Rumah yang nyaman tidak harus mewah. Rumah yang bersih, memenuhi standar kesehatan, memiliki ventilasi yang cukup, hujan, angin, panas serta dingin tidak bisa menerobos masuk, sebenarnya sudah cukup.Â
Akan tetapi, saat ini semua orang sudah berlomba-lomba membangun rumah mewah nan megah. Ada rasa bangga apabila memiliki rumah mewah serta bertingkat, dan itu semua cukup meningkatkan rasa percaya diri apabila ada relasi yang hendak singgah.
Coba kalau kita mau sedikit membuka hati, bahwa masih banyak rumah yang menurut standar kesehatan belum layak dijadikan hunian.Â
Lantai dari tanah yang lembab, sehingga hewan tanah bisa merembet masuk kedalamnya, atau dinding-dindingnya yang bolong, sehingga binatang bisa masuk, bahkan atap yang tidak sempurna, sehingga kalau hujan air bisa menerobos masuk.
Bahkan, ada beberapa rumah dipinggiran kota besar, banyak kita jumpai rumah yang berasal dari kardus atau karton bekas.Â
Rumah-rumah tersebut sangat tidak layak untuk dihuni karena akan sangat membuat tidak nyaman penghuninya. Â Apalagi tempatnya berdempetan dengan tempat pembuangan sampah, sehingga banyak lalat, kecoa, serta binatang lain yang masuk ke dalam rumah.Â
MCK (mandi, cuci, kakus) nya juga sangat tidak layak. Hanya terbuat dari sak bekas kemasan semen atau beras, atau WC-nya ada diatas bantaran sungai. MasyaAllah.