Mohon tunggu...
Srielen Pomulu
Srielen Pomulu Mohon Tunggu... Penulis - Habis Tinta

Biodata Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenang

13 Maret 2021   07:39 Diperbarui: 13 Maret 2021   07:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa malam aku meninabobokan rinduku lebih cepat, aku menyanyikan kenangan untuknya.
Entah kenapa, ia tertidur tapi tidak pulas; ternyata dia mimpi buruk.

Aku baru ingat bahwa kenangan itu menakutkan; saat kita mengingatnya, kita tidak bisa melupakannya.
Tapi, apalagi yang harus aku nyanyikan? Seluruh lirik dan iramaku tertinggal di sana; kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun