Mohon tunggu...
Sri Dwi Aprilia
Sri Dwi Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi SDM Melimpah, Mahasiswa Unair Ajak Siswa MI Baitussalam Betiring Desa Banjarsari Gresik Belajar Copywriting

1 Agustus 2024   15:37 Diperbarui: 1 Agustus 2024   15:56 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Banjarsari yang terletak di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik menjadi desa percontohan bagi desa-desa yang lain dalam kecamatan tersebut. Hal ini tentu menunjukkan bahwa desa ini memiliki berbagai potensi unggulan. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah dan melek teknologi.

Salah satu program kerja yang ditawarkan oleh mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 adalah Pelatihan Copywriting. Program ini menyasar siswa kelas 6 MI Baitussalam Desa Banjarsari. Materi pembelajaran yang tidak ada dalam kurikulum menjadi pilihan mahasiswa BBK-4 Desa Banjarsari sebelum KKN ini dimulai. 

"Selain ingin berbagi ilmu dan pengalaman baru, kami juga melihat potensi besar di sini. Kebanyakan dari anak-anak disini membantu usaha orang tuanya yang berjualan bahkan beberapa ada yang buka sendiri. Dengan copywriting harapannya adik-adik ini bisa memasarkan barangnya dengan lebih baik," ujar Koordinator Desa (Kordes) Banjarsari, Izhar Sinatrya ditemui dalam wawancara Kamis, 25 Juli lalu.

Copywriting sendiri adalah teknik menulis dengan tujuan persuasif atau "merayu" untuk keperluan pemasaran dan iklan. Kata-kata dalam copywriting harus mampu mendorong dan mengajak audiens melakukan suatu tindakan. Dalam hal ini dapat berupa membeli produk yang dijual oleh masyarakat Desa Banjarsari.

Secara sederhana, dalam copywriting harus ada elemen Attention, Interest, Desire, dan Action. Attention adalah bagian awal untuk menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, diperlukan hook yang mampu membuat pembaca berhenti sebentar dan tertarik untuk membaca lebih lanjut.

Setelah itu, bagian Interest harus menyertakan solusi dan jawaban yang menarik minat pembaca. Data-data pendukung mungkin dibutuhkan disini. Setelah itu, hal yang harus dilakukan adalah meningkatkan minat pembaca untuk memiliki produk tersebut. Struktur ini dinamakan Desire. Pada bagian ini penting untuk menjelaskan unggulan produk, visualisasi penggunaan, testimoni, dan mungkin penawaran khusus. Bagian terakhir, Action berfungsi sebagai ajakan bertindak yang jelas seperti, "Beli sekarang!" atau "Dapatkan penawaran."

Kombinasi dari keempat bagian itu dinamakan AIDA yang sangat umum digunakan dalam copywriting.

Setelah mengerti mengenai AIDA dan contohnya, adik-adik belajar membuat copywriting sendiri dengan 3 pilihan produk yang bebas mereka pilih, antara lain cokelat, buku, dan sampo. Dalam rentang waktu 1 jam, adik-adik berhasil membuat copywriting secara sederhana dan kreatif. Lalu mempresentasikannya di depan kelas. 5 karya terbaik mendapatkan apresiasi kecil-kecilan dari kakak mahasiswa BBK-4 Unair.

Memperkenalkan suatu ilmu baru, tentu jadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa BBK-4 Desa Banjarsari. Mengajar dengan bahasa sederhana namun pesan yang ingin 

disampaikan tetap harus ada serta bagaimana menjaga mood anak-anak tetap bagus adalah hal baru yang menyenangkan.

Selain pelatihan copywriting, bersama dengan adik-adik kelas 6 MI Baitussalam Desa Banjarsari, mahasiswa BBK-4 juga mengadakan pelatihan pembuatan poster digital di aplikasi Canva. 

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Pihak MI Baitussalam menyambut dengan hangat dan mendukung penuh program kerja ini. Adik-adik tentu memerlukan ilmu-ilmu baru di luar yang diajarkan di sekolah. "Gapapa mbak, saya sangat mendukung apalagi ini ilmu baru bagi anak-anak, mungkin juga bagi guru-gurunya," ujar Kepala MI Baitussalam Betiring, Ziadatun Ni'mah.

Lebih luas, mahasiswa ini juga aktif dalam kegiatan-kegiatan rutin yang diadakan di desa seperti posyandu, senam, dan bersih desa. Dibagi ke dalam 4 bagian, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan masing-masing bidang memiliki program kerja unggulan lainnya seperti penyuluhan diabetes dan cek gula darah gratis, penanaman pohon Tabebuya, dan pembuatan kain batik jumputan dan eco printing. Selain itu, terdapat juga pelatihan entrepreneur manik-manik.

Copywriting bisa menjadi salah satu langkah digitalisasi pemasaran produk yang mereka hasilkan baik dari UMKM pribadi maupun yang dikelola oleh Desa Banjarsari. Harapannya, adik-adik yang sudah punya bekal mengenai copywriting ini mampu mengaplikasikannya ketika membantu orang tua mereka berjualan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun