Aceh Sejuta Cerita dengan Kota Istimewa dan Bersejarah

Pantai mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik untuk keluar dari kepenatan akibat stress bekerja atau pun faktor lain yang dapat mempengaruhi mental seseorang.

Bahkan hingga saat ini pantai kerap dijadikan sebagai objek destinasi liburan yang paling banyak dicari.

Tidak heran banyak para pengusaha yang memanfaatkan kesempatan untuk bisa membangun objek wisata yang satu ini.

Namun miris dengan semakin banyak dibuka nya objek wisata di pantai semakin banyak pula Ekosistem yang berada di sekitaran pantai atau lautan kini menjadi tercemar akibat banyak nya sampah dan limbah yang sukar di Daur ulang.

Tidak sulit bisa menemukan pantai di setiap wilayah namun sangat sangat sulit bagi kita saat ini untuk menemukan pantai yang masih terjaga kemurniannya serta keindahannya tanpa adanya sampah yang menggunung serta bau tidak sedap yang menyengat.

Meski begitu bukan tidak ada ya sobat, untuk  bisa menemukan pantai yang masih dijaga kebersihannya.

Jika kalian liburan ke arah utara ujung sumatera dan paling barat Provinsi di Indonesia atau lebih tepatnya di Kota Aceh kalian akan disuguhkan banyak destinasi alam nya yang sangat sejuk di rasa dan enak di pandang mata.

Area PersawahanTanahnya yang subur sehingga banyak masyarakat disini menggantungkan hidupnya dengan Bertani dan bercocok tanam untuk palawija.

Namun tidak hanya tanah nya yang subur lautan yang tersebar di berbagai wilayah di aceh juga dimanfaatkan oleh masyarakat disini untuk mencari ikan di laut, dan satu hal yang membuat saya kagum terhadap orang aceh yaitu toleransi beragama yang cukup tinggi, dan bisa saling menjaga lingkungan.

Dok.pribadi

Jalan di PersawahanMungkin itulah yang bisa saya gambarkan mengenai keberagaman dan adat istiadat di daerah Aceh. Serta melihat lautan yang masih terjaga keindahannya.

Salah satunya adalah pantai yang saya kunjungi saat ini meski terletak sangat dekat dengan perumahan masyarakat disini, tepatnya di Desa lancang Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireun Kota Aceh ini masih sangat terjaga dan jauh dari pusat keramaian.

Tepat berada di atas bebatuan ditengah pantai ini membuat diri Saya enggan beranjak meski sudah hampir 7 jam saya berada di sini.

Dok.pribadi

Suasana Di Pantai LancangSuasana yang begitu tenang dengan lautan yang suka berubah warna  kadang terlihat biru namun Kecoklatan ini menurut saya menjadi pemandangan yang Langkah saya temui.

Ditambah lagi deburan ombak yang bergemuruh dengan angin sepoi-sepoi membuat siapa pun yang berkunjung disini akan tertarik ingin Kembali.

Dok.pribadi

Berbicara mengenai keindahan alam di Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Sumber daya manusia yang banyak. Ditambah lagi sumber alamnya yang melimpah membuat Indonesia dikenal sebagai salah satu Destinasi  Dunia dengan Beragam kebudayaan dan tempat wisata yang membuat tertegun banyak mata akan pesona alamnya.

Sepanjang Zona dari Sabang hingga Merauke akan banyak kita temui pulau-pulau yang membelah Indonesia.

Seperti pengalaman yang saya sajikan di awal tulisan mengenai keindahan Pantai yang merupakan bagian dari wilayah Kota Aceh.

Dan tahukah anda bahwa dibalik Keistimewaan Kota Aceh yang kaya akan Sumber Daya alam nya yang melimpah serta dikenal dengan peraturannya yang begitu ketat akan kultur dan budaya serta Kesyahriatannya.

Namun Kota Aceh dikenal pula akibat kerusuhan atau perang besar yang sering disebut sebagai GAM yang terjadi pada masa dahulu.

Hal itulah yang terkadang banyak para pendatang yang takut jika ingin merantau di Kota ini.

Padahal jika dilihat dari sudut pandang saya saat ini tinggal di Kota Aceh sangatlah nyaman, aman dan tenang.

Saya mengatakan hal ini bukanlah tanpa alasan iya pertama kali saya memutuskan untuk bekerja sebagai Account Officer disalah satu Perusahaan BUMN yang bergerak dibidang Permodalan untuk para Wanita atau Keluarga Prasejahtera.

Dok.pribadi

Proses Pendanaan untuk NasabahTentu hal ini sangat berisiko terhadap keselamatan para petugas dengan minimnya keamanan yang di fasilitasi oleh Perusahaan.

Tapi sejauh ini  di Aceh masih sangatlah aman. Padahal jika menilik kebelakang awal nya ada keraguan dibenak saya serta ketidaksetujuan keluarga untuk saya merantu ke Kota yang satu ini. Karena isu yang beredar bahwa Aceh sering terjadi kerusuhan serta bencana.

Seiring berjalan nya waktu atau bisa dihitung hampir dua bulan saya tinggal di Aceh terasa sangat nyaman tinggal di Kota ini meskipun saya sedikit terkendala oleh Bahasa.

Karena untuk masyarakat yang tinggal di pedalaman sedikit sekali mereka bisa berbahasa Indonesia karena pada keseharian mereka selalu memakai Bahasa daerah. Dan syukurnya kita bisa saling menghargai satu sama lain di tengah perbedaan.

Mungkin hanya pengalaman ini yang bisa saya bagikan ke para Pembaca semoga bisa menghibur terima kasih dan selamat membaca.